Sky Aviation target seperempat juta penumpang



JAKARTA. PT SKY Aviation, operator maskapai penerbangan Sky Aviation menargetkan angkut 250.000 penumpang sepanjang tahun ini. Sutito Zainudin, General Manager Marketing Sky Aviation menyebutkan, sampai semester I tahun ini, perseroan sukses membawa terbang 120.000 penumpang.

"Itu berarti untuk semester II ini kami tinggal mencari 130.000 penumpang lagi," kata Tito saat dihubungi KONTAN di Jakarta hari ini (10/7). Dalam menekuni bisnis maskapai, Sky Aviation memiliki dua jenis bisnis penerbangan. Pertama, melayani rute penerbangan reguler dengan cara menjadi hub penerbangan dari kabupaten ke ibu kota provinsi yang berpusat di Batam dan Bali.

Kedua, Sky Aviation melayani penerbangan untuk kebutuhan sewa atau charter yang berpusat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Dari dua lini bisnis penerbangan itu, penerbangan reguler berhasil membawa terbang sekitar 20.000 penumpang tiap bulan. Penerbangan reguler maskapai ini dilayani dengan lima unit pesawat Fokker 50.


Sedangkan, untuk penerbangan charter alias sewa, Sky Aviation telah mengangkut 1.000 penumpang setiap bulannya. Untuk bisnis sewa ini, Sky Aviation gunakan dua unit pesawat kecil, yaitu Cirrus dan satu unit Grand Caravan. Dari sisi pendapatan, kontribusi pendapatan dari penerbangan reguler, kini menyumbang sekitar 70% dan sisanya sebesar 30% berasal dari bisnis penerbangan sewa. "Nanti kami ingin kontribusi kedua jenis penerbangan bisa menjadi 50:50," imbuh Tito. Saat ini, Sky Aviation beroperasi dengan 5 unit pesawat Fokker 50, 1 pesawat kecil tipe Grand Caravan, 2 pesawat kecil tipe Cirus dan 1 Fokker 100.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri