KONTAN.CO.ID - LONDON. Lelang hak siar Premier League atau Liga Premier Inggris musim 2019/2020, kembali dimenangkan Sky Plc dan BT Group Plc. Total dana yang dikeluarkan kedua perusahaan media tersebut mencapai £ 4,46 miliar atau setara US$ 6,1 miliar (kurs 1 £= US$ 1,38) untuk menyiarkan 160 paket pertandingan selama tiga tahun, sejak 2019 hingga tahun 2022. Sky milik miliarder Rupert Murdoch harus merogoh dana sebesar £ 3,58 miliar untuk mendapatkan hak penyiaran atas 128 pertandingan Premier League. Sementara BT Group yang memperoleh hak siar atas 32 pertandingan, bersedia membayar seharga £ 885 juta atau setara US$ 1,23 miliar. Tahun 2015, Sky dan BT yang juga menjadi pemenang hak siar periode 2016-2019, membayar kontrak senilai £ 5,14 miliar. Namun perlu diingat, harga yang dibayar oleh Sky dan BT hanya mencakup lima dari tujuh paket yang dilelang. Artinya, masih tersisa dua paket penyiaran yang sampai saat belum mendapatkan pemenang.
Sky dan BT Group menguasai hak siar Liga Inggris
KONTAN.CO.ID - LONDON. Lelang hak siar Premier League atau Liga Premier Inggris musim 2019/2020, kembali dimenangkan Sky Plc dan BT Group Plc. Total dana yang dikeluarkan kedua perusahaan media tersebut mencapai £ 4,46 miliar atau setara US$ 6,1 miliar (kurs 1 £= US$ 1,38) untuk menyiarkan 160 paket pertandingan selama tiga tahun, sejak 2019 hingga tahun 2022. Sky milik miliarder Rupert Murdoch harus merogoh dana sebesar £ 3,58 miliar untuk mendapatkan hak penyiaran atas 128 pertandingan Premier League. Sementara BT Group yang memperoleh hak siar atas 32 pertandingan, bersedia membayar seharga £ 885 juta atau setara US$ 1,23 miliar. Tahun 2015, Sky dan BT yang juga menjadi pemenang hak siar periode 2016-2019, membayar kontrak senilai £ 5,14 miliar. Namun perlu diingat, harga yang dibayar oleh Sky dan BT hanya mencakup lima dari tujuh paket yang dilelang. Artinya, masih tersisa dua paket penyiaran yang sampai saat belum mendapatkan pemenang.