Sky Energy akan listing di BEI Maret 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sky Energy Indonesia Tbk melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO). Jika sesuai jadwal, Sky Energy kan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 28 Maret 2018 mendatang.

Adapun saat ini, masa penawaran awal (bookbuilding) tengah berlangsung hingga 28 February 2018. Sky Energy menawarkan 203,256 juta saham bernominal Rp 100 pada harga Rp 375-Rp 450 per saham.

Head of Investment Banking Mirae Asset Sekuritas Mukti Wibowo Kamihadi bilang, rentang harga tersebut sudah mencerminkan harga wajar. Ia menghitung bahwa harga tersebut mencerminkan price to earning ratio (PER) sebesar 12,3 kali-14,75 kali, dengan mempertimbangkan estimasi laba bersih perusahaan tahun 2018.


“Cukup atraktif. Di industri belum ada komparasinya. Kita pakai perbandingan regional dengan estimasi PER di regional bisa mencapai 24 kali,” ujar Mukti, di Jakarta, Selasa (20/2).

Perlu diketahui, dalam hal ini Mirae Asset Sekuritas bertindak sebagai penjamin emisi efek atau lead underwriter. Mukti bilang bahwa penawaran umum perdana saham ini juga terbuka untuk anchor buyer atau investor strategis.

Selain itu, Sky Energy juga mengalokasikan 2.500 saham dalam penawaran umum perdana ini untuk program Employee Stock Allocation (ESA).

Sebagai gambaran, PT Sky Energy Indonesia Tbk merupakan produsen modul surya dalam negeri dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 43,5%. Adapun kapasitas produksi yang dimiliki Sky Energy saat ini adalah sebesar 100MW untuk modul surya dan 50 MW untuk sel surya.

Saat ini, sebanyak 13,22% saham Sky Energy dimiliki oleh Hitachi High Technologies Pte. Ltd.. Sementara itu 86,78% lainnya dimiliki oleh PT Trinitan Global Pasifik.

PT Trinitan Global Pasifik sendiri, dimiliki oleh Presiden Direktur Sky Energy Jackson Tandiono sebesar 20% dan PT Trinitan Logistics sebesar 80%.

Sementara itu, PT Trinitan Logistics juga dimiliki oleh Jackson sebesar 30%, Richard Tadiono sebesar 30%, dan Ferry Joedianto Robertus Tandiono sebesar 40%. Sebagai informasi, Richard Tadiono saat ini menjabat sebagai Komisaris Sky Energy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia