KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) memproyeksikan penjualan akan meningkat signifikan tahun depan. Emiten yang bergerak di bidang pembangkit listrik itu membidik penjualan naik hingga dua kali lipat dibandingkan tahun ini. Mengutip materi paparan publik, tahun depan JSKY berharap bisa mengantongi penjualan hingga Rp 1,32 triliun. Jumlah tersebut naik 104% dari perkirakaan penjualan sepanjang tahun 2020 yang dipatok Rp 648,7 miliar. "Karena kami punya dua pabrik yang benar-benar bisa support program dari pemerintah," jelas Komisaris Sky Energy Indonesia Christoper Liawan, dalam paparan publik insidentil yang digelar secara daring, Selasa (22/9). Asal tahu saja, selama ini JSKY mengoperasikan satu pabrik solar cell dan solar module di Depok. Pabrik yang beroperasi sejak tahun 2008 itu memiliki kapasitas produksi sebesar 100 megawatt-peak (MWp) solar cell dan 200 MWp solar module.
Sky Energy Indonesia (JSKY) berharap penjualan naik dua kali lipat di tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) memproyeksikan penjualan akan meningkat signifikan tahun depan. Emiten yang bergerak di bidang pembangkit listrik itu membidik penjualan naik hingga dua kali lipat dibandingkan tahun ini. Mengutip materi paparan publik, tahun depan JSKY berharap bisa mengantongi penjualan hingga Rp 1,32 triliun. Jumlah tersebut naik 104% dari perkirakaan penjualan sepanjang tahun 2020 yang dipatok Rp 648,7 miliar. "Karena kami punya dua pabrik yang benar-benar bisa support program dari pemerintah," jelas Komisaris Sky Energy Indonesia Christoper Liawan, dalam paparan publik insidentil yang digelar secara daring, Selasa (22/9). Asal tahu saja, selama ini JSKY mengoperasikan satu pabrik solar cell dan solar module di Depok. Pabrik yang beroperasi sejak tahun 2008 itu memiliki kapasitas produksi sebesar 100 megawatt-peak (MWp) solar cell dan 200 MWp solar module.