Skystar Capital masih selektif di start up tekfin



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Luasnya lahan bisnis pada industri fintech menjadi peluang bagi perusahaan rintisan menyelami sektor ini. hal ini diakui oleh William Eka selaku Associate Director Skystar Capital saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (6/9).

"Mei lalu kami sudah investasi dana di peer-to-peer lending Julo, tapi kami belum bisa share updates perkembangan Julo karena saat ini Julo sedang fokus pada beberapa proyek," katanya.

Keterlibatan Skystar Capital tidak terlepas dari potensi bisins tekfin di pasar domestik. Terutama dalam merambah pasar yang belum terjambah produk perbankan.


Meski bisnis ini mulai ada pengawasan ketat dari OJK, itu justru menjadi potensi bagus supaya perkembangan bisnis tekfin menjadi terlindungi dan aman.

Kedepannya, William bilang akan banyak tantangan yang akan dihadapi startup baru di bidang tekfin. Sampai saat ini pihaknya masih cukup selektif memilih tekfin yang ingin bergabung dalam program inkubator. "Banyak perusahaan yang mendaftar dalam program inkubasi bergerak di sektor fintech, kami masih selektif," terangnya.

Dalam program ini, perusahaan rintisan diberikan konten edukasi mulai dari bagaimana memulai perusahaan, bertumbuh, mengembangkan produk, keuangan, hingga fundraising. Selain itu, peserta inkubasi juga akan dikenalkan dengan mentor sekaligus bisa memanfaatkan fasilitas yang ada untuk ujicoba produk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon