Skystar Capital mulai himpun dana investasi untuk start-up Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan modal ventura Skystar Capital tengah menyiapkan fundraising Skystar Fund 3 dalam waktu dekat. Pendanaan yang terhimpun akan disalurkan kepada start up yang ada di Indonesia.

William Eka, Associate Director Skystar Capital membenarkan pendanan yang diberikan Skystar Capital adalah pendanan awal mulai US$ 100-US$ 500.000 hingga pendanaan Series A sebesar US$ 1 juta. "Kami juga ada rencana untuk fundraising Skystar Fund 3 tapi belum kami umumkan detailnya," ungkapnya  kepada Kontan.co.id, Senin (26/3).

Meskipun tidak merinci berapa besaran target dan tengat waktu fundraising yang tengah dihimpun, William menggambarkan rata-rata modal ventura di Indonesia menghimpun pendanaan US$ 20 juta-US$ 100 juta.


Pada 2018, kata William, Skystar Capital tengah mengincar beberapa sekor start up seperti teknologi finansial, e-commerce, artificial intelligence, dan blockchain technology

Namun saat ini William mengaku pihaknya juga tengah mempelajari start up di bidang teknologi edukasi, teknologi asuransi, dan teknologi media.

"Semoga nanti ketemu startup yang bagus untuk di investasi. Biasanya tahun-tahun sebelumnya rata-rata 5-6 start up yang kami investasi. Kami tidak ada target investasi yang baku, kalau terpaksa Investasi dan ujung-ujungnya perusahaannya kurang bagus. Namun besaran total dana yang disiapkan untuk 2018 dan total dana investasi yang sudah kami kucurkan belum bisa kami bagikan," jelas William.

Asal tahu saja, Skystar Capital turut berinvestasi kepada Grab. Selain Grab Skystar Capital juga memiliki portofolio seperti Adskom, Bridestory, Carro, Coffeemeetsbagel, Ekrut, Etobee,Gameon, Hijup, Indoproc, Julo, Koobits, Kudo, Laku6, Talenta, Sweet Escape, Ritase, dan Phi Integration.

"Kami dapat shares-nya Grab sebagian, waktu kami jual Kudo ke Grab untuk US$ 100 juta di tahun 2017," tutup William.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi