SLFI bidik konsumen dengan portal edukasi asuransi



Jakarta. Masih banyaknya masyarakat yang belum teredukasi soal asuransi mendorong PT Sun Life Financial Indonesia (SLFI) meluncurkan portal gratis soal edukasi finansial. Layanan daring bernama Bright Advisor ini diharapkan bisa meningkatkan pemahaman perencanaan keuangan, termasuk lewat berasuransi.

Dengan portal ini SLFI menyediakan berbagai informasi seputar asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan sampai perencanaan pensiun. Layanan ini diklaim mudah untuk diakses dan memberikan jawaban sederhana serta mudah dimengerti.

Menurut Presiden Direktur PT Sun Life Financial Indonesia Elin Waty, masih rendahnya penetrasi asuransi di dalam negeri disebabkan beberapa faktor. Diantaranya adalah soal persepsi bahwa produk asuransi itu mahal. Makanya asuransi dinilai hanya untuk kalangan tertentu saja.


Kalaupun pendapatan seseorang sudah terbilang memadai, masih ada keraguan untuk mencari tahu soal serba-serbi asuransi. Sebut saja karena minimnya tempat mencari informasi. "Dengan layanan ini masyarakat bisa dapat informasi yang luas tanpa ada kekhawatiran merasa terpaksa untuk membeli produk," kata Elin, Minggu (22/5).

Menurutnya baru 10% masyarakat Indonesia yang sudah memanfaatkan berbagai produk asuransi. Sementara layanan daring dipilih karena sudah jadi hal biasa dikalangan masyarakat. Berdasarkan data wearesocial.com, pengguna internet di Indonesia sampai April lalu menembus 88,8 juta pengguna.

Ia melanjutkan peluncuran portal brightadvisor.co.id ini pun merupakan bagian dari kampanye Sun Life Future di sejumlah kota. Rangkaian ini terdiri dari sejumlah kegiatan, semisal seminar, talk show dan sajian teknologi virtual reality.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto