KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT SLJ Global Tbk (SULI) pada tahun 2018 berencana menambah negara tujuan ekspor baru yaitu ke India. Adapun produk yang akan diekspor adalah kayu lapis dan kayu olahan. “Pasar baru di India karena populasi di sana cukup besar sehingga market share-nya akan besar juga,” kata David Wakil Presiden Direktur kepada Kontan.co.id di Jakarta, Rabu (21/3). Ia menjelaskan, pemilihan pasar ekspor itu berdasarkan analisa produk di tiap negara, di mana yang bisa menghasilkan margin paling tinggi akan menjadi prioritas negara tujuan ekspor. Selama tahun 2017, sekitar 95% produk tersebut untuk memenuhi kebutuhan ekspor dan sisanya domestik. Sebagai besar diekspor ke Amerika Serikat dan Korea Selatan. “Porsi Amerika dan Korea mencapai 70% kalau disatukan. Sisanya lagi ke Jepang dan Australia walaupun nggak banyak,” ungkapnya. Asal tahu saja, volume ekspor kayu lapis dan olahan tahun 2016 yaitu sekitar 104.596 meter kubik. Namun volume itu turun pada tahun 2017 yaitu sekitar 97.989 meter kubik. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
SLJ Global berniat ekspor kayu ke India tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT SLJ Global Tbk (SULI) pada tahun 2018 berencana menambah negara tujuan ekspor baru yaitu ke India. Adapun produk yang akan diekspor adalah kayu lapis dan kayu olahan. “Pasar baru di India karena populasi di sana cukup besar sehingga market share-nya akan besar juga,” kata David Wakil Presiden Direktur kepada Kontan.co.id di Jakarta, Rabu (21/3). Ia menjelaskan, pemilihan pasar ekspor itu berdasarkan analisa produk di tiap negara, di mana yang bisa menghasilkan margin paling tinggi akan menjadi prioritas negara tujuan ekspor. Selama tahun 2017, sekitar 95% produk tersebut untuk memenuhi kebutuhan ekspor dan sisanya domestik. Sebagai besar diekspor ke Amerika Serikat dan Korea Selatan. “Porsi Amerika dan Korea mencapai 70% kalau disatukan. Sisanya lagi ke Jepang dan Australia walaupun nggak banyak,” ungkapnya. Asal tahu saja, volume ekspor kayu lapis dan olahan tahun 2016 yaitu sekitar 104.596 meter kubik. Namun volume itu turun pada tahun 2017 yaitu sekitar 97.989 meter kubik. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News