KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk dapat mencapai target tahun 2018, PT SLJ Global Tbk (SULI) berencana menambah saham baru atau rights issue.

Dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) kedua yang digelar pada Senin (2/4), sebanyak 61% pemegang saham yang hadir menyatakan setuju atas usulan rights issue. "Rights issue rencananya sebanyak-banyaknya, sekitar 2,5 miliar saham yang dilepas," ucap David, Vice President SLJ Global saat ditemui Kontan.co.id, Senin (2/4).

SULI juga rencananya akan menerbitkan 1,39 miliar waran. Sekadar informasi, total modal disetor SLJ Global mencapai 3,99 miliar saham per Januari 2018 lalu. Artinya, total rights issue emiten ini mencapai 62,7% dari total modal disetor. David mengatakan, pihaknya menargetkan perolehan dana segar antara Rp 200 miliar hingga Rp 250 miliar.

Perusahaan di bidang pengolahan kayu dan pembangkit listrik ini akan menggunakan dana hasil rights issue secara bertahap untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur seperti peremajaan dan overhaul mesin-mesin produksi. Selain itu, perusahaan juga akan berinvestasi di mesin-mesin pendukung untuk meningkatkan efisiensi.

SULI juga ingin memperkuat divisi riset dan pengembangan (R&D) untuk mengembangkan produk bernilai tambah tinggi, sehingga mencapai harga rata-rata jual lebih tinggi di tahun 2018.

David mengatakan, pihaknya masih menimbang waktu yang tepat untuk rights issue. "Kami masih punya waktu 1 tahun, kami akan lihat waktu yang baik dan menguntungkan pastinya," kata David.

Informasi saja, saat ini harga saham SULI berada di level Rp 169 per saham. Dengan penghitungan harga ini dan target sebanyak-banyaknya saham rights issue 2,5 miliar saham, artinya SULI bisa mengantongi dana segar hingga Rp 422,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati