KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengolahan kayu, PT SLJ Global Tbk (SULI) berencana untuk melakukan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement. 

Melansir keterbukaan informasi, SULI berencana menerbitkan maksimal 632,07 juta saham dengan nominal Rp 100. Ini setara dengan 10% dari seluruh saham yang disetor penuh dalam SULI. 

Manajemen SULI menyampaikan private placement ini bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan dan keuangan dalam menghadapi tantangan ke depan. 

Lebih dari 20 Tahun Haji Robert Dedikasikan Hidup untuk Santri Tahfidz Al-Qur’an

Baca Juga: IHSG Berpeluang Menguat pada Senin (24/11), Ini Katalis yang Perlu Dicermati

Lalu, menambah jumlah saham beredar SULI yang akan meningkatkan likuiditas perdagangan dan menjadi strategi diversifikasi sumber pendanaan dari pasar modal selain dari fasilitas pinjaman.

“Dana hasil private placement akan digunakan untuk peningkatan modal kerja, perbaikan mesin, penambahan kapasitas produksi serta ekspansi,” tulisnya dalam keterbukaan informasi, Jumat (21/11/2025). 

Lebih lanjut, manajemen SULI menjelaskan pihaknya masih dalam tahap penjajakan terhadap beberapa calon pemodal yang akan ikut dalam rencana private placement ini. 

Baca Juga: Punya Pengendali Baru, Djasa Ubersakti (PTDU) Gelar Private Placement Rp 60 Miliar

“Namun apabila di kemudian hari keterangan mengenai calon pemodal telah ditetapkan secara definitif, maka kami akan mengungkapkan melalui keterbukaan informasi,” kata manajemen SULI. 

Adapun untuk bisa mengeksekusi aksi korporasi ini, manajemen SULI akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada 19 Desember 2025. 

Selanjutnya: Baru 21,6% Wajib Pajak Aktivasi Coretax, Ditjen Pajak Dorong Percepatan

Menarik Dibaca: Cara Mengaktifkan Fitur Facebook Pro, Ikuti Langkah Demi Langkah Berikut Ini Ya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News