KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan kayu lapis (kayu lapis), PT SLJ Global Tbk (SULI) masih mengupayakan perbaikan kinerja di tahun ini. Meski pasar yang dihadapi masih penuh tantangan dan belum sepenuhnya menguntungkan industri perkayuan. Adapun dari segi permintaan, menurut David, Wakil Presiden Direktur SULI pasar masih mempunyai konsumsi kayu yang tinggi. "Order masih berjalan dengan baik, hanya memang harga masih belum (menguntungkan)," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (14/7). Menurut David harga ekspor kayu saat ini masih berkisar US$ 500 sampai US$ 550 per meter kubik, atau turun 31,25%-37,5% dibandingkan pertengahan tahun kemarin yang masih US$ 800 per meter kubik.
SLJ Global (SULI) optimis bisnis lebih mendukung di semester dua ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan kayu lapis (kayu lapis), PT SLJ Global Tbk (SULI) masih mengupayakan perbaikan kinerja di tahun ini. Meski pasar yang dihadapi masih penuh tantangan dan belum sepenuhnya menguntungkan industri perkayuan. Adapun dari segi permintaan, menurut David, Wakil Presiden Direktur SULI pasar masih mempunyai konsumsi kayu yang tinggi. "Order masih berjalan dengan baik, hanya memang harga masih belum (menguntungkan)," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (14/7). Menurut David harga ekspor kayu saat ini masih berkisar US$ 500 sampai US$ 550 per meter kubik, atau turun 31,25%-37,5% dibandingkan pertengahan tahun kemarin yang masih US$ 800 per meter kubik.