KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Delegasi Kementerian Pertahanan dan Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) melakukan kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Kunjungan ini untuk meninjau lokasi dan memantapkan rencana pembangunan SMA Taruna Nusantara di wilayah ini.

Kepala Pusat Konstruksi Kementerian Pertahanan, Brigadir Jenderal TNI M. Leo Pola Ardiansa menyampaikan bahwa Ia dan pihaknya datang langsung ke IKN guna memastikan kesiapan lahan pembangunan.

Baca Juga: Ini Biaya SMA Taruna Nusantara, Lengkap dari Uang Pangkal Sampai Sumbangan Sukarela

Cari Referensi Bisnis di Business Insight dengan Subscribe with Google

“Kami sudah dibawa oleh tim Otorita IKN untuk melihat lokasi persil. Kami datang untuk memastikan, apabila lahan sudah siap, akan segera kami laporkan agar pembangunan bisa dimulai tahun ini,” ujar Leo dalam keterangan pers, Kamis (24/4).

Sekretaris LPTTN Priscilia Mantiri menyampaikan, membangun sekolah di IKN ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo yang disampaikan kepada pihaknya pada akhir Januari 2025.

"Bahwa di tahun ajaran baru kami sudah harus menerima siswa di tiga lokasi baru, salah satunya Ibu Kota Nusantara," ucap Priscilia.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyambut baik rencana ini dan menyatakan bahwa kehadiran SMA Taruna Nusantara di IKN akan memperkuat ekosistem IKN sebagai ibu kota negara.

“Kalau mulai dibangun tahun ini, Insya Allah akan cepat selesai. Terima kasih atas keputusannya untuk memanfaatkan lahan yang ada sebagai sarana pendidikan, manfaatkan sebaik mungkin,” ujar Basuki.

Baca Juga: Biaya Sekolah di SMA Taruna Nusantara 2025, Pendaftarannya Masih Dibuka

SMA Taruna Nusantara Kampus IKN direncanakan akan dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Tepatnya di Sub Wilayah Perencanaan 1C, pada Zona Sarana Pelayanan Umum.

SMA Taruna Nusantara akan dibangun seluas kurang lebih 60,48 hektar termasuk kawasan hijau dengan luas bangunan inti 23,38 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News