JAKARTA. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) berambisi melunasi seluruh utangnya dengan kas internal. Investor Relations SMAR, Pinta Sari Chandra, akhir pekan lalu, menegaskan, SMAR tidak akan menerbitkan obligasi baru atau meminta pinjaman dari bank dalam waktu dekat. Nilai utang SMAR yang akan jatuh tempo sepanjang 2010 mencapai Rp 570 miliar. Nilai kewajiban jangka pendek itu masih lebih tinggi dibandingkan dengan nilai kas yang dimiliki SMAR. Per akhir Juni 2010, SMAR hanya mengantongi dana Rp 460 miliar. Posisi itu lebih sedikit jika dibandingkan dengan outstanding per akhir Juni 2009, Rp 887 miliar. Pinta optimistis, pendapatan SMAR bisa menanjak tinggi karena harga rata-rata minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) untuk 2010 diprediksi lebih tinggi dibandingkan dengan harga rata-rata di 2009. "Kami berharap harga CPO dapat bertahan di level sekarang sampai akhir tahun 2010, berkisar US$ 700 hingga US$ 800 per ton," ujar Pinta.
SMAR tak akan cari utang baru
JAKARTA. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) berambisi melunasi seluruh utangnya dengan kas internal. Investor Relations SMAR, Pinta Sari Chandra, akhir pekan lalu, menegaskan, SMAR tidak akan menerbitkan obligasi baru atau meminta pinjaman dari bank dalam waktu dekat. Nilai utang SMAR yang akan jatuh tempo sepanjang 2010 mencapai Rp 570 miliar. Nilai kewajiban jangka pendek itu masih lebih tinggi dibandingkan dengan nilai kas yang dimiliki SMAR. Per akhir Juni 2010, SMAR hanya mengantongi dana Rp 460 miliar. Posisi itu lebih sedikit jika dibandingkan dengan outstanding per akhir Juni 2009, Rp 887 miliar. Pinta optimistis, pendapatan SMAR bisa menanjak tinggi karena harga rata-rata minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) untuk 2010 diprediksi lebih tinggi dibandingkan dengan harga rata-rata di 2009. "Kami berharap harga CPO dapat bertahan di level sekarang sampai akhir tahun 2010, berkisar US$ 700 hingga US$ 800 per ton," ujar Pinta.