JAKARTA. PT Sinar Mas Agro Resources and Technolgy Tbk (SMART) mengkaji penambahan porsi saham publik. Rencananya, perusahaan perkebunan ini akan menerbitkan saham baru untuk memperbesar porsi saham publik sebesar 4,7%.Dengan demikian, bila rencana itu terwujud, porsi saham publik SMART akan menjadi 7,5%. Direktur SMART Jimmy Pramono menjelaskan, penambahan saham publik untuk mematuhi ketentuan peraturan baru terkait jumlah saham yang beredar di publik. "Kami sedang kaji. Kapan bisa berlangsung," ujar Jimmy tanpa menyebut waktu pasti rights issue dilakukan.Seperti diketahui, Keputusan Direksi BEI Nomor Kep - 00001/BEI/01-2014 perihal Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang diterbitkan oleh Emiten mengharus emiten mencatatkan minimal 7,5% dari jumlah saham dalam modal yang disetor milik publik.Saat ini, komposisi pemegang saham SMART sebesar 97,2% oleh PT Purimas Sasmita dan sebesar 2,8% dimiliki publik.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
SMART mengkaji penambahan porsi saham publik
JAKARTA. PT Sinar Mas Agro Resources and Technolgy Tbk (SMART) mengkaji penambahan porsi saham publik. Rencananya, perusahaan perkebunan ini akan menerbitkan saham baru untuk memperbesar porsi saham publik sebesar 4,7%.Dengan demikian, bila rencana itu terwujud, porsi saham publik SMART akan menjadi 7,5%. Direktur SMART Jimmy Pramono menjelaskan, penambahan saham publik untuk mematuhi ketentuan peraturan baru terkait jumlah saham yang beredar di publik. "Kami sedang kaji. Kapan bisa berlangsung," ujar Jimmy tanpa menyebut waktu pasti rights issue dilakukan.Seperti diketahui, Keputusan Direksi BEI Nomor Kep - 00001/BEI/01-2014 perihal Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang diterbitkan oleh Emiten mengharus emiten mencatatkan minimal 7,5% dari jumlah saham dalam modal yang disetor milik publik.Saat ini, komposisi pemegang saham SMART sebesar 97,2% oleh PT Purimas Sasmita dan sebesar 2,8% dimiliki publik.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
