JAKARTA. Operator seluler PT Smart Telecom makin gencar mengembangkan jaringan pita lebar atawa broadband miliknya. Anak usaha Grup Sinarmas ini memastikan sampai akhir 2009 jaringan broadband miliknya bisa menjangkau 32 kota di seluruh Indonesia. Ruby Hermanto, Division Head of Core Product & Branding Smart Telecom menyebut, perusahaannya akan mengembangkan broadband di Jawa, Bali, Sumatra, dan Sulawesi. "Kami menargetkan akhir November nanti proyek -proyek di seluruh Jawa selesai, lalu di luar Jawa selesai akhir Desember," bebernya, kemarin (5/11). Ruby menjelaskan Smart juga bakal menambah jumlah base transceiver station (BTS). Namun ia menolak menyebutkan berapa jumlahnya. Ia juga tidak bersedia membuka besaran investasi yang ditanamkan Smart. Pengembangan jaringan broadband tersebut masih menggunakan teknologi EvDO Rev A. Ini adalah teknologi layanan pita lebar internet nirkabel (wireless internet broadband) untuk provider telekomunikasi CDMA. Layanan ini setara dengan teknologi 3.5G. Sementara itu, Smart juga akan melakukan ujicoba teknologi EvDO Rev B. Nantinya, Smart akan meng-upgrade teknologi layanan internet mereka ke teknologi terbaru tersebut. "Dengan teknologi Rev B layanan internet bisa ditingkatkan, sehingga kepuasan pengguna Smart bisa bertambah," terang Country Manager Qualcomm Incorporated Indonesia Harry K. Nugraha. Qualcomm adalah vendor yang akan mengerjakan upgrade Rev A ke Rev B. Teknologi Rev B memang jauh lebih cepat ketimbang Rev A. Kecepatan Rev B bisa mencapai 9,3 megabytes per second (Mbps) untuk download dan 5,4 Mbps untuk upload. Sementara kecepatan Rev A cuma 3,1 Mbps untuk download dan 1,8 Mbps untuk upload. Dengan kecepatan itu, pelanggan bisa mendapat layanan baru seperti high definition video streaming dan bisa dengan mudah menggunakan layanan data lainnya. Selain itu, teknologi EvDO Rev B juga menambah waktu bicara dan standby ponsel. Smart akan memulai ujicoba teknologi Rev B di Bali pada 10 Desember nanti. Ujicoba akan dilakukan selama dua-tiga bulan sebelum beroperasi secara komersial pada kuartal pertama 2010. Smart akan menggunakan 48 BTS dan tiga carrier untuk memancarkan layanan Rev B. Chief Sales Officer Smart Charles Sitorus yakin jumlah pelanggannya akan meningkat drastis dengan teknologi Rev B. Saat ini, jumlah pelanggan data Smart mencapai lebih dari 200.000 orang. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Smart Mulai Merambah Jaringan Broadband
JAKARTA. Operator seluler PT Smart Telecom makin gencar mengembangkan jaringan pita lebar atawa broadband miliknya. Anak usaha Grup Sinarmas ini memastikan sampai akhir 2009 jaringan broadband miliknya bisa menjangkau 32 kota di seluruh Indonesia. Ruby Hermanto, Division Head of Core Product & Branding Smart Telecom menyebut, perusahaannya akan mengembangkan broadband di Jawa, Bali, Sumatra, dan Sulawesi. "Kami menargetkan akhir November nanti proyek -proyek di seluruh Jawa selesai, lalu di luar Jawa selesai akhir Desember," bebernya, kemarin (5/11). Ruby menjelaskan Smart juga bakal menambah jumlah base transceiver station (BTS). Namun ia menolak menyebutkan berapa jumlahnya. Ia juga tidak bersedia membuka besaran investasi yang ditanamkan Smart. Pengembangan jaringan broadband tersebut masih menggunakan teknologi EvDO Rev A. Ini adalah teknologi layanan pita lebar internet nirkabel (wireless internet broadband) untuk provider telekomunikasi CDMA. Layanan ini setara dengan teknologi 3.5G. Sementara itu, Smart juga akan melakukan ujicoba teknologi EvDO Rev B. Nantinya, Smart akan meng-upgrade teknologi layanan internet mereka ke teknologi terbaru tersebut. "Dengan teknologi Rev B layanan internet bisa ditingkatkan, sehingga kepuasan pengguna Smart bisa bertambah," terang Country Manager Qualcomm Incorporated Indonesia Harry K. Nugraha. Qualcomm adalah vendor yang akan mengerjakan upgrade Rev A ke Rev B. Teknologi Rev B memang jauh lebih cepat ketimbang Rev A. Kecepatan Rev B bisa mencapai 9,3 megabytes per second (Mbps) untuk download dan 5,4 Mbps untuk upload. Sementara kecepatan Rev A cuma 3,1 Mbps untuk download dan 1,8 Mbps untuk upload. Dengan kecepatan itu, pelanggan bisa mendapat layanan baru seperti high definition video streaming dan bisa dengan mudah menggunakan layanan data lainnya. Selain itu, teknologi EvDO Rev B juga menambah waktu bicara dan standby ponsel. Smart akan memulai ujicoba teknologi Rev B di Bali pada 10 Desember nanti. Ujicoba akan dilakukan selama dua-tiga bulan sebelum beroperasi secara komersial pada kuartal pertama 2010. Smart akan menggunakan 48 BTS dan tiga carrier untuk memancarkan layanan Rev B. Chief Sales Officer Smart Charles Sitorus yakin jumlah pelanggannya akan meningkat drastis dengan teknologi Rev B. Saat ini, jumlah pelanggan data Smart mencapai lebih dari 200.000 orang. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News