JAKARTA. PT Smartfren Telecom Tbk. menyiapkan dana US$ 6 juta-US$ 7 juta untuk membangun 110 gerai purna jual. Smartfren juga bakal menambah 1.000 toko eksklusif yang 90% produknya adalah Smartfren Andromax. Ini memang cara yang ditempuh perusahaan untuk menggencarkan pemasaran ponsel baru tersebut.

Deputy Chief Executive Officer Commercial Smartfren Djoko Tata Ibrahim optimistis, penambahan gerai bisa mendorong penjualan Smartfren Andromax hingga 4 juta unit tahun ini. "Kami akan tambah gerai di lokasi-lokasi strategis, seperti Jakarta, Bandung, Bali, dan Surabaya serta toko yang istilahnya platinum karena 90% menjual Andromax," kata dia kepada KONTAN, Rabu (12/3).

Saat ini, Smartfren memiliki 90 gerai. Alhasil, penambahan gerai baru akan menggenapi jumlahnya menjadi 200 gerai. Adapun, total toko platinum tahun ini diharapkan mencapai 2.000 toko.

Pembukaan 1.000 toko dilakukan dengan cara menggandeng mitra lama yang sudah pernah bekerja sama dengan Smartfren dan telah memiliki toko dan pelanggan. "Kami pilih mitra yang memang pasarnya sudah ada dan jelas sehingga modal kami hanya branding," kata Djoko.

Untuk branding, Djoko bilang, perusahaan mengalokasikan dana sekitar 10%-12% dari pendapatan. Tahun ini, perusahaan yang merupakan anak usaha Sinar Mas Group itu menargetkan mencetak pendapatan sebesar Rp 3,5 triliun alias tumbuh 40%-50% dari tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anastasia Lilin Yuliantina