JAKARTA. Kolaborasi dan penutupan layanan bisnis telekomunikasi berbasis code division multiple access (CDMA) membawa berkah bagi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). Salah satu lini bisnis Grup Sinar Mas ini mencatat, sejak Desember 2014, ada 300.000 pelanggan CDMA dari operator lain yang pindah menjadi pelanggan Smartfren Telecom. Djoko Tata Ibrahim, Deputy Chief Executive Officer Smartfren Telecom bertutur, sejak kolaborasi bisnis antara Smartfren dengan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) alias Esia berlangsung mulai akhir tahun lalu, perusahaan ini mencatat kenaikan jumlah pelanggan. "Saat ini, proses kolaborasi dengan BTEL masih berlangsung. Jaringan BTEL buat FREN. Kami masih menata jaringan supaya pelanggan kedua perusahaan sama-sana nyaman. Nah, sejak itulah kami merasakan peningkatan pelanggan," katanya kepada KONTAN, Minggu (8/3).
Smartfren dapat berkah dari pelanggan CDMA
JAKARTA. Kolaborasi dan penutupan layanan bisnis telekomunikasi berbasis code division multiple access (CDMA) membawa berkah bagi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). Salah satu lini bisnis Grup Sinar Mas ini mencatat, sejak Desember 2014, ada 300.000 pelanggan CDMA dari operator lain yang pindah menjadi pelanggan Smartfren Telecom. Djoko Tata Ibrahim, Deputy Chief Executive Officer Smartfren Telecom bertutur, sejak kolaborasi bisnis antara Smartfren dengan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) alias Esia berlangsung mulai akhir tahun lalu, perusahaan ini mencatat kenaikan jumlah pelanggan. "Saat ini, proses kolaborasi dengan BTEL masih berlangsung. Jaringan BTEL buat FREN. Kami masih menata jaringan supaya pelanggan kedua perusahaan sama-sana nyaman. Nah, sejak itulah kami merasakan peningkatan pelanggan," katanya kepada KONTAN, Minggu (8/3).