KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) membukukan pertumbuhan pendapatan yang signifikan sepanjang semester I-2020. Namun, pencapaian tersebut belum mampu membuat kerugian berbalik menjadi keuntungan. Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan melalui Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip pada Selasa (28/7) untuk enam bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2020, FREN mencatatkan pendapatan sebesar Rp 4,30 triliun, naik 41,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah tersebut berasal dari pendapatan segmen telekomunikasi yakni pendapatan dari bisnis data Rp 3,91 triliun dan pendapatan non-data Rp 226,52 miliar. Kemudian ada pendapatan interkoneksi Rp 61,69 miliar dan pendapatan lain-lain Rp 101,83 miliar. Di saat bersamaan, beban usaha perseroan juga ikut naik 22,86%, dari yang semula Rp 1,81 triliun menjadi Rp 2,25 triliun.
Smartfren (FREN) masih menderita rugi sebesar Rp 1,2 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) membukukan pertumbuhan pendapatan yang signifikan sepanjang semester I-2020. Namun, pencapaian tersebut belum mampu membuat kerugian berbalik menjadi keuntungan. Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan melalui Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip pada Selasa (28/7) untuk enam bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2020, FREN mencatatkan pendapatan sebesar Rp 4,30 triliun, naik 41,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah tersebut berasal dari pendapatan segmen telekomunikasi yakni pendapatan dari bisnis data Rp 3,91 triliun dan pendapatan non-data Rp 226,52 miliar. Kemudian ada pendapatan interkoneksi Rp 61,69 miliar dan pendapatan lain-lain Rp 101,83 miliar. Di saat bersamaan, beban usaha perseroan juga ikut naik 22,86%, dari yang semula Rp 1,81 triliun menjadi Rp 2,25 triliun.