JAKARTA. Kendati belum juga memperoleh keuntungan (laba), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) berhasil menurunkan kerugian di sepanjang 2012. Jika pada 2011 FREN mencatat rugi senilai Rp 2,39 triliun, pada 2012 rugi tersebut menyusut 34,73% menjadi hanya Rp 1,56 triliun. Penyusutan kerugian FREN terutama didukung dengan naiknya pendapatan usaha bersih yang mencapai Rp 1,65 triliun. Jumlah ini naik 72,79% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 954,33 miliar. Selain itu, jumlah beban usaha FREN hanya naik tipis 2,52% dari sebelumnya sebesar Rp 3,17 triliun menjadi hanya Rp 3,25 triliun. FREN juga dapat membukukan keuntungan atas pelunasan utang senilai Rp 301,01 miliar. Padahal pada tahun sebelumnya, posisi ini mencatat rugi sebesar Rp 48,49 miliar.
Smartfren masih rugi Rp 1,56 triliun
JAKARTA. Kendati belum juga memperoleh keuntungan (laba), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) berhasil menurunkan kerugian di sepanjang 2012. Jika pada 2011 FREN mencatat rugi senilai Rp 2,39 triliun, pada 2012 rugi tersebut menyusut 34,73% menjadi hanya Rp 1,56 triliun. Penyusutan kerugian FREN terutama didukung dengan naiknya pendapatan usaha bersih yang mencapai Rp 1,65 triliun. Jumlah ini naik 72,79% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 954,33 miliar. Selain itu, jumlah beban usaha FREN hanya naik tipis 2,52% dari sebelumnya sebesar Rp 3,17 triliun menjadi hanya Rp 3,25 triliun. FREN juga dapat membukukan keuntungan atas pelunasan utang senilai Rp 301,01 miliar. Padahal pada tahun sebelumnya, posisi ini mencatat rugi sebesar Rp 48,49 miliar.