Smartfren target 14 juta pelanggan tahun ini



JAKARTA. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menargetkan penambahan pelanggan menjadi 14 juta pelanggan sepanjang tahun ini, naik 16,67% dari jumlah pelanggan Smartfren tahun 2014 yang mencapai 12 juta pelanggan.

Untuk mencapai target ini, Smartfren meluncurkan produk baru bundling Andromax, pada Senin (20/4). Lewat produk baru ini, Smartfren optimistis bisa menambah jumlah pengguna layanan telekomunikasi mereka.

Djoko Tata Ibrahim, Deputy Chief Executive Officer (CEO) bilang, dari 14 juta target pelanggan, sebanyak 10 juta pelanggan diharapkan dari pembeli paket bundling Andromax. "Sisa pelanggan lain dari starter pack (penjualan kartu perdana)," jelas Djoko, Senin (20/4).


Sampai kuartal I-2015 ini, Djoko bilang penjualan Smartfren belum memuaskan dan cenderung stagnan. Namun begitu, Djoko berdalih, penjualan yang mengalami stagnasi tak hanya terjadi pada bisnis Smartfren. Ia menyebut semua lini industri baik elektronik dan otomotif juga sama.

Dalam berbisnis telekomunikasi ini, Smartfren mengandalkan bundling Andromax seri C3, G2 dan C2S. Ketiga produk ini memberikan kontribusi 90% dari total penjualan Smartfren tahun 2014. Djoko berharap, semakin banyak pelanggan Andromax, semakin banyak pelanggan data mereka. "Kami ingin bisnis layanan data bisa tumbuh 60%," ujar Djoko.

Produk bundling Smartfren yang diluncurkan kemarin adalah, Andromax C3s dan C3si. Djoko bilang, C3s diproduksi oleh Haier dan C3si akan diproduksi Hisense. "Kedua produk ini bisa terjual 300.000 unit sampai Lebaran. Pasarnya penggemar foto selfie yang mau mudik," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto