JAKARTA. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) siapkan bujet senilai US$ 300 juta untuk pengadaan ponsel pintar atawa smartphone berlabel Andromax. Nilai ini meningkat dari bujet tahun 2014 yang mencapai US$ 200 juta. Menurut Deputy CEO Smartfren Telecom Djoko Tata Ibrahim, bujet tersebut bisa untuk membeli 3,5 juta unit smartphone Andromax dari berbagai vendor. Dia bilang, smartphone ini nantinya bakal dibundling dengan kartu Smartfren. "Kami ingin pelanggan tahun ini bisa naik jadi 14 juta pelanggan dari 12 juta pelanggan tahun lalu. Dari jumlah itu sebanyak 60% adalah pelanggan data," kata Djoko, Senin (23/2). Dalam memasok Andromax, Smartfren bekerjasama dengan berbagai vendor ponsel seperti HiSense, Huawei, dan lain-lain. Dengan kerjasama ini, Smartfren tak perlu membangun pabrik perakitan sendiri.
Smartfren targetkan dapat 3,5 juta Andromax
JAKARTA. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) siapkan bujet senilai US$ 300 juta untuk pengadaan ponsel pintar atawa smartphone berlabel Andromax. Nilai ini meningkat dari bujet tahun 2014 yang mencapai US$ 200 juta. Menurut Deputy CEO Smartfren Telecom Djoko Tata Ibrahim, bujet tersebut bisa untuk membeli 3,5 juta unit smartphone Andromax dari berbagai vendor. Dia bilang, smartphone ini nantinya bakal dibundling dengan kartu Smartfren. "Kami ingin pelanggan tahun ini bisa naik jadi 14 juta pelanggan dari 12 juta pelanggan tahun lalu. Dari jumlah itu sebanyak 60% adalah pelanggan data," kata Djoko, Senin (23/2). Dalam memasok Andromax, Smartfren bekerjasama dengan berbagai vendor ponsel seperti HiSense, Huawei, dan lain-lain. Dengan kerjasama ini, Smartfren tak perlu membangun pabrik perakitan sendiri.