KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah berhasil membangun sekitar 2000 base transceiver station (BTS) hingga pertengahan tahun, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) akan membangun 3.000-4.000 BTS hingga akhir tahun 2018. Djoko Tata Ibrahim, Deputy Chief Executive Officer (CEO) Smartfren mengatakan sebenarnya pembangunan BTS ini sempat tertunda beberapa bulan lalu, namun saat ini sudah kembali membangun. Harapannya, hingga akhir tahun ini sudah ada 6.000 BTS yang terbangun. “Alasannya tidak bisa saya katakan kenapa ada penundaan tapi yang pasti kami tetap optimistis bisa membangun sekitar 3.000 BTS pada semester II ini mengingat target kami tahun ini memang sekitar 5.000-6.000 BTS,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (18/9).
Smartfren Telecom (FREN) akan bangun 3.000 BTS di semester II-2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah berhasil membangun sekitar 2000 base transceiver station (BTS) hingga pertengahan tahun, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) akan membangun 3.000-4.000 BTS hingga akhir tahun 2018. Djoko Tata Ibrahim, Deputy Chief Executive Officer (CEO) Smartfren mengatakan sebenarnya pembangunan BTS ini sempat tertunda beberapa bulan lalu, namun saat ini sudah kembali membangun. Harapannya, hingga akhir tahun ini sudah ada 6.000 BTS yang terbangun. “Alasannya tidak bisa saya katakan kenapa ada penundaan tapi yang pasti kami tetap optimistis bisa membangun sekitar 3.000 BTS pada semester II ini mengingat target kami tahun ini memang sekitar 5.000-6.000 BTS,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (18/9).