KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) untuk meningkatkan dan memberikan pelayanan pada pelanggannya memaksa perusahaan itu untuk tidak mengambil margin keuntungan yang tinggi dari paket data yang dijualnya. Direktur Utama FREN Merza Fachys mengakui paket data yang dijual seharga Rp 65.000 per bulan dengan kapasitas 1 gigabyte per harinya terlampau murah. "Kalau kurang mahal, memang iya," katanya, Rabu (20/2). Menurutnya, saat ini harga seperti itulah yang jadi pilihan konsumennya. Konsumennya senang dengan harga yang ditawarkan Smartfren tersebut. Di sisi lain, adanya tarif tersebut mendorong pendapatan perusahaan di tahun 2018. Sementara ini memang Merza belum mau membeberkan bagaimana kinerja penuh tahun 2018.
Smartfren Telecom (FREN) akui paket data yang dijual terlampau murah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) untuk meningkatkan dan memberikan pelayanan pada pelanggannya memaksa perusahaan itu untuk tidak mengambil margin keuntungan yang tinggi dari paket data yang dijualnya. Direktur Utama FREN Merza Fachys mengakui paket data yang dijual seharga Rp 65.000 per bulan dengan kapasitas 1 gigabyte per harinya terlampau murah. "Kalau kurang mahal, memang iya," katanya, Rabu (20/2). Menurutnya, saat ini harga seperti itulah yang jadi pilihan konsumennya. Konsumennya senang dengan harga yang ditawarkan Smartfren tersebut. Di sisi lain, adanya tarif tersebut mendorong pendapatan perusahaan di tahun 2018. Sementara ini memang Merza belum mau membeberkan bagaimana kinerja penuh tahun 2018.