KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) memproyeksi, pendapatan dapat kembali tumbuh double digit di atas 10% pada tahun 2022. Kenaikan tersebut sejalan dengan jumlah pelanggan yang diharapkan bertambah. Per September 2021, Smartfren mencatatkan kenaikan pendapatan 12% year on year (yoy), dari Rp 6,85 triliun menjadi Rp 7,64 triliun. Hal ini sejalan dengan jumlah pelanggan yang bertambah 18%, dari 27,5 juta menjadi 32,5 juta. Untuk mendorong penambahan jumlah pelanggan, Smartfren akan terus melakukan ekspansi jaringan. Direktur Keuangan FREN Antony Susilo mengatakan, pada tahun 2022 FREN menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar US$ 200 juta.
Smartfren Telecom (FREN) Menyiapkan Capex US$ 200 Juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) memproyeksi, pendapatan dapat kembali tumbuh double digit di atas 10% pada tahun 2022. Kenaikan tersebut sejalan dengan jumlah pelanggan yang diharapkan bertambah. Per September 2021, Smartfren mencatatkan kenaikan pendapatan 12% year on year (yoy), dari Rp 6,85 triliun menjadi Rp 7,64 triliun. Hal ini sejalan dengan jumlah pelanggan yang bertambah 18%, dari 27,5 juta menjadi 32,5 juta. Untuk mendorong penambahan jumlah pelanggan, Smartfren akan terus melakukan ekspansi jaringan. Direktur Keuangan FREN Antony Susilo mengatakan, pada tahun 2022 FREN menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar US$ 200 juta.