JAKARTA. Direktur Utama PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) Pamudji Rahardjo berencana untuk memangkas pemakaian energi dengan cara efisiensi. Hal tersebut dilakukan lantaran biaya produksi naik setelah kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Namun begitu, kata Pamudji, perseroan melakukan efisiensi dengan cara bertahap yang sudah dilakukan sejak tahun lalu. Salah satu cara melakukan efisiensi terebut adalah dengan modernisasi peralatan yang lebih irit pemakaian tenaga listriknya. "Kami akan efisiensi di pemakaian listrik dan batubara, karena porsinya ke biaya produksi sampai 30%," jelas Pamudji di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (28/6). Sementara itu, dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sendiri diyakini tidak terlalu membebani biaya produksi.
SMBR ganti peralatan yang irit listrik
JAKARTA. Direktur Utama PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) Pamudji Rahardjo berencana untuk memangkas pemakaian energi dengan cara efisiensi. Hal tersebut dilakukan lantaran biaya produksi naik setelah kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Namun begitu, kata Pamudji, perseroan melakukan efisiensi dengan cara bertahap yang sudah dilakukan sejak tahun lalu. Salah satu cara melakukan efisiensi terebut adalah dengan modernisasi peralatan yang lebih irit pemakaian tenaga listriknya. "Kami akan efisiensi di pemakaian listrik dan batubara, karena porsinya ke biaya produksi sampai 30%," jelas Pamudji di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (28/6). Sementara itu, dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sendiri diyakini tidak terlalu membebani biaya produksi.