KONTAN.CO.ID - Biaya listrik menjadi salah satu beban pengeluaran yang besar bagi industri semen. Untuk mengatasi hal tersebut PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) berupaya untuk mengembangkan sumber energi listrik pengganti. Sekretaris Perusahaan SMBR, Rum Hendarmin mengatakan, untuk saat ini seluruh sumber energi listrik yang digunakan oleh SMBR masih berasal dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). "SMBR belum memiliki pembangkit listrik sendiri, saat ini masih kerjasama dengan PLN," kata Rum kepada KONTAN, Minggu (13/8). Rum menjelaskan bahwa SMBR pada awalnya menggunakan pasokan listrik dengan tegangan menengah (TM), sebesar 20 kilo volt (KV) dari PLN. Seiring berjalannya waktu, kini SMBR menggunakan dua sumber tegangan menengah 20 kilo volt (KV) dan tegangan tinggi 150 kilo volt (KV).
SMBR kembangkan sumber energi listrik pengganti
KONTAN.CO.ID - Biaya listrik menjadi salah satu beban pengeluaran yang besar bagi industri semen. Untuk mengatasi hal tersebut PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) berupaya untuk mengembangkan sumber energi listrik pengganti. Sekretaris Perusahaan SMBR, Rum Hendarmin mengatakan, untuk saat ini seluruh sumber energi listrik yang digunakan oleh SMBR masih berasal dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). "SMBR belum memiliki pembangkit listrik sendiri, saat ini masih kerjasama dengan PLN," kata Rum kepada KONTAN, Minggu (13/8). Rum menjelaskan bahwa SMBR pada awalnya menggunakan pasokan listrik dengan tegangan menengah (TM), sebesar 20 kilo volt (KV) dari PLN. Seiring berjalannya waktu, kini SMBR menggunakan dua sumber tegangan menengah 20 kilo volt (KV) dan tegangan tinggi 150 kilo volt (KV).