JAKARTA. PT Holcim Indonesia (SMCB) akan menggabungkan diri dengan anak usahanya, yaitu PT Semen Dwima Agung (SDA). Untuk merealisasikan rencana merger itu, SMCB akan meminta persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB), yang dijadwalkan berlangsung pada 13 April 2012. Manajemen SMCB dalam keterangan resminya, kemarin (7/3), menjelaskan, latar belakang penggabungan adalah meningkatkan efisiensi kegiatan operasi. SMCB berniat mendirikan pabrik semen di Tuban, Jawa Timur di atas lahan milik SDA. Setelah diakuisisi SMCB pada 2001, SDA yang tadinya merupakan perusahaan semen, memutuskan untuk lebih fokus ke kegiatan pembelian lahan. Saat ini SDA mengusai lahan sekitar 5,08 juta meter persegi (m2) di Tuban.
SMCB akan merger dengan anak usaha di Tuban
JAKARTA. PT Holcim Indonesia (SMCB) akan menggabungkan diri dengan anak usahanya, yaitu PT Semen Dwima Agung (SDA). Untuk merealisasikan rencana merger itu, SMCB akan meminta persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB), yang dijadwalkan berlangsung pada 13 April 2012. Manajemen SMCB dalam keterangan resminya, kemarin (7/3), menjelaskan, latar belakang penggabungan adalah meningkatkan efisiensi kegiatan operasi. SMCB berniat mendirikan pabrik semen di Tuban, Jawa Timur di atas lahan milik SDA. Setelah diakuisisi SMCB pada 2001, SDA yang tadinya merupakan perusahaan semen, memutuskan untuk lebih fokus ke kegiatan pembelian lahan. Saat ini SDA mengusai lahan sekitar 5,08 juta meter persegi (m2) di Tuban.