JAKARTA. PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) berhasil membukukan volume penjualan semen dan klinker domestik selama 2011 sebanyak 8,202 juta ton. Angka itu meningkat sekitar 23,95% dibandingkan volume penjualan di 2010 yang tercatat sebanyak 6,237 juta ton. Dalam keterbukaan informasi yang diberikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (11/5), untuk ekspor semen dan klinker ke pasar ekspor selama 2011 tercatat sebanyak 518.000 ton atau mengalami penurunan sekitar 67,60% jika dibandingkan ekspor di 2010 yang tercatat sebanyak 1,599 juta ton. Dengan begitu total volume penjualan semen dan klinker selama 2011 tercatat sebanyak 8,720 juta ton atau meningkat sekitar 10,20% jika dibandingkan volume penjualan di 2010 yang tercatat sebanyak 7,836 juta ton. Peningkatan volume penjualan ini membuat SMCB mencatat laba bersih sebesar Rp 1,06 triliun atau meningkat sekitar 22,10% jika dibandingkan laba bersih perseroan di 2010 yang tercatat sebanyak Rp 828 miliar. Sementara penjualan selama 2011 tercatat sebanyak Rp 7,523 triliun atau meningkat sekitar 20,77% jika dibandingkan penjualan pada 2010 yang tercatat sebanyak Rp 5,960 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
SMCB bukukan kenaikan penjualan 23,95% di 2011
JAKARTA. PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) berhasil membukukan volume penjualan semen dan klinker domestik selama 2011 sebanyak 8,202 juta ton. Angka itu meningkat sekitar 23,95% dibandingkan volume penjualan di 2010 yang tercatat sebanyak 6,237 juta ton. Dalam keterbukaan informasi yang diberikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (11/5), untuk ekspor semen dan klinker ke pasar ekspor selama 2011 tercatat sebanyak 518.000 ton atau mengalami penurunan sekitar 67,60% jika dibandingkan ekspor di 2010 yang tercatat sebanyak 1,599 juta ton. Dengan begitu total volume penjualan semen dan klinker selama 2011 tercatat sebanyak 8,720 juta ton atau meningkat sekitar 10,20% jika dibandingkan volume penjualan di 2010 yang tercatat sebanyak 7,836 juta ton. Peningkatan volume penjualan ini membuat SMCB mencatat laba bersih sebesar Rp 1,06 triliun atau meningkat sekitar 22,10% jika dibandingkan laba bersih perseroan di 2010 yang tercatat sebanyak Rp 828 miliar. Sementara penjualan selama 2011 tercatat sebanyak Rp 7,523 triliun atau meningkat sekitar 20,77% jika dibandingkan penjualan pada 2010 yang tercatat sebanyak Rp 5,960 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News