JAKARTA. Lantaran pasar semen ritel lesu, PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) membidik kontrak infrastruktur. SMCB meraih sejumlah kontrak, mulai dari perbaikan jalan hingga pembangunan sarana infrastruktur. CEO Office SMCB Lilik Unggul Raharjo mengatakan, sejumlah proyek infrastruktur yang sudah diraih antara lain proyek tol di Sumatra dan perbaikan infrastruktur jalan Transjakarta. "Dengan kontrak-kontrak tersebut, porsi penjualan bulk (curah) bisa meningkat," kata dia, kepada KONTAN, belum lama ini. Tapi manajemen SMCB enggan mengungkapkan total kontrak yang sudah diraih. Yang jelas, untuk proyek tol Sumatra, SMCB sudah menjalin kerjasama dengan PT Kreasi Beton untuk menggarap proyek Trans Sumatra dari Aceh-Lampung. Ruas yang dibangun di tahap pertama adalah Binjai-Medan, Medan-Kualanamu, serta Kualanamu-Tebing Tinggi, dengan panjang 63 kilometer.
SMCB menggarap sarana Transjakarta
JAKARTA. Lantaran pasar semen ritel lesu, PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) membidik kontrak infrastruktur. SMCB meraih sejumlah kontrak, mulai dari perbaikan jalan hingga pembangunan sarana infrastruktur. CEO Office SMCB Lilik Unggul Raharjo mengatakan, sejumlah proyek infrastruktur yang sudah diraih antara lain proyek tol di Sumatra dan perbaikan infrastruktur jalan Transjakarta. "Dengan kontrak-kontrak tersebut, porsi penjualan bulk (curah) bisa meningkat," kata dia, kepada KONTAN, belum lama ini. Tapi manajemen SMCB enggan mengungkapkan total kontrak yang sudah diraih. Yang jelas, untuk proyek tol Sumatra, SMCB sudah menjalin kerjasama dengan PT Kreasi Beton untuk menggarap proyek Trans Sumatra dari Aceh-Lampung. Ruas yang dibangun di tahap pertama adalah Binjai-Medan, Medan-Kualanamu, serta Kualanamu-Tebing Tinggi, dengan panjang 63 kilometer.