SMDR tambah empat kapal kontainer



JAKARTA. PT Samudera Indonesia Tbk berniat menambah armada kapal kontainernya. Emiten dengan kode saham SDMR itu, akan membeli sedikitnya, empat unit kapal di tahun ini.

Satu unit kapal kontainer telah tiba Selasa (3/1) lalu. Kapal dengan kapasitas 300 twenty foot equivalent units (TEUs) tersebut, sehargaUS$ 3,3 juta.

Pembelian kapal masuk ke dalam anggaran belanja modal SMDR di 2011, sesuai dengan waktu transaksi, yaitu akhir tahun lalu. Nilai capital expenditure (capex) SMDR, tahun silam, Rp 1,4 triliun.


Dengan tambahan satu kapal tersebut, total jumlah kapal kontainer milik SMDR saat ini menjadi 14 unit. "Meski kapal ini telah berusia 13 tahun, namun kondisinya masih terawat baik," kata Anwarsyah Batubara, Direktur Keuangan SMDR, Selasa (3/1).

Tiga kapal kontainer lainnya rencananya terdiri dari kombinasi kapal bekas dan baru. "Mungkin kita akan membeli dua unit kapal baru dan satu unit kapal bekas atau sebaliknya," kata Anwarsyah.

Saat ini, tiga kapal kontainer yang dipesan masih belum tersedia. Tapi yang jelas, satu kapal akan berkapasitas 300 TEUs dan dua kapal lainya masing-masing berkapasitas 400 TEUs-500 TEUs.

Manajemen SMDR pernah memperkirakan, harga kapal kontainer berkapasitas 300 TEUs berkisar US$ 3 juta hingga US$ 3,5 juta per unit. Untuk kapal berkapasitas 400 TEUs-500 TEUs, kisaran harganya belum pasti.

Sebagai gambaran, Anwarsyah bilang, jika umur kapal kontainer sama dengan kapal yang baru saja datang, harga belinya berkisar US$ 4 juta-US$ 5 juta per unit.

Pengelola SMDR memperkirakan, kapal berkapasitas 300 TEUs yang baru datang itu, bisa menyumbang hingga 5% dari total pendapatan perseroan. Sayang, manajemen menolak menyebutkan target pendapatan tahun ini.

Emiten pelayaran itu menargetkan pendapatan sepanjang 2011 mencapai Rp 5 triliun. Pendapatan dari bisnis kapal kontainer diperkirakan mencapai 50% dari total pendapatan sepanjang 2011.

Harga SMDR, Rabu (4/1), ditutup menguat 0,67% menjadi Rp 3.750 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie