SMDR targetkan pendapatan Rp 5 triliun



JAKARTA. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) akan membeli dua kapal kontainer berkapasitas masing-masing 300 twenty foot equivalent units (TEUs). Nilai investasi kedua kapal berkisar U$ 6 juta hingga US$ 7 juta. Perseroan menargetkan kedua kapal itu tiba di bulan November atau Desember tahun ini.

Kedua kapal yang akan didatangkan oleh SMDR akan melayani permintaan pengiriman lokal. Anwarsyah Batubara, Direktur Keuangan SMDR mengatakan, pertumbuhan permintaan dalam negeri lebih tinggi dibanding permintaan internasional.

“Setelah datang dan sekitar dua minggu docking, kapal langsung beroperasi, dan berkontribusi terhadap pendapatan,” kata Anwarsyah kepada KONTAN, Kamis (10/11).


Selain dua kapal itu, perusahaan juga ingin menambah satu kapal kontainer. Namun manajemen SMDR tak merinci kapan kapal tersebut akan datang. “Nilainya relatif sama dengan kedua kapal yang akan dibeli,” kata Bani M Mulia, Managing Director PT Ngrumat Bondo Utomo, induk perusahaan SMDR.

Selama semester I, perusahaan pelayaran itu sudah mendatangkan lima kapal kontainer. Catatan KONTAN, nilai investasi untuk ketiga kapal tersebut senilai US$ 40 juta. Sedang dua kapal kontainer yang lain memiliki nilai investasi US$ 6,2 juta.

Selain kapal kontainer perusahaan juga telah membeli dua kapal curah dengan kapasitas 57.000 deadweight tonnage (DWT). Total investasi pembelian kapal ini mencapai US$ 100 juta. SMDR menggunakan kedua kapal tersebut untuk mengangkut komoditas, seperti batubara. Kapal tersebut sudah dikirim pada bulan Maret dan April lalu

Hingga saat ini SMDR mengoperasikan 50 kapal. Sebanyak 35 kapal dimiliki oleh perusahaan. Dari kapal yang dimiliki itu, sebanyak 13 kapal merupakan kapal kontainer. Sedang sisa armada SMDR adalah kapal tanker, gas dan kapal untuk muatan curah.

Dengan penambahan kapal, emiten itu memproyeksikan bisa mencapai target pendapatan sekitar Rp 5 triliun di akhir tahun ini. Target pendapatan untuk tahun ini lebih tinggi 20% daripada realisasi pemasukan sepanjang tahun lalu, yaitu Rp 4,33 triliun.

Per akhir September 2011, pendapatan SMDR sudah mencapai Rp 3,71 triliun. “Kapal yang masuk pada Juni-Juli akan tecermin pada kuartal IV. Kapal baru juga akan segera beroperasi," kata Bani.

Namun manajemen SMDR menolak menyebut target laba di akhir tahun. “Lebih baik dari tahun sebelumnya,” kata Anwarsyah. Sekadar informasi, laba perusahaan akhir 2010 mencapai Rp 67,74 miliar

Di akhir kuartal III-2011, laba perusahaan yang distribusikan pada pemilik entitas induk mencapai Rp 62,43 miliar. Ini naik 78,37% dari periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp 34,95 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.