KONTAN.CO.ID - SOROWAKO. Presiden Joko Widodo meyatakan hilirisasi nikel sudah berjalan dengan sangat baik. Hal ini tercermin dari makin banyaknya pihak yang membangun fasilitas pengolahan (smelter) nikel. Tetapi Jokowi menilai, pembangunan smelter nikel sudah terlalu banyak karena tidak dibatasi. “Hilirisasi nikel sudah berjalan. Smelter sudah kebanyakan malah menurut saya, enggak direm,” ujar Jokowi seusai peresmian Taman Kehati Sawerigading Wallacea milik Vale Indonesia, Kamis (30/3). Seperti diketahui, Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia. Artinya Indonesia berperan penting dalam penyediaan bahan baku supply-demand nikel global. Berdasarkan data Kementerian ESDM, sumberdaya nikel Indonesia 17,68 miliar ton dan cadangan 5,2 miliar ton. Cadangan nikel sebagian besar tersebar di Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
Smelter Nikel Menjamur, Jokowi Sebut Karena Tidak Direm
KONTAN.CO.ID - SOROWAKO. Presiden Joko Widodo meyatakan hilirisasi nikel sudah berjalan dengan sangat baik. Hal ini tercermin dari makin banyaknya pihak yang membangun fasilitas pengolahan (smelter) nikel. Tetapi Jokowi menilai, pembangunan smelter nikel sudah terlalu banyak karena tidak dibatasi. “Hilirisasi nikel sudah berjalan. Smelter sudah kebanyakan malah menurut saya, enggak direm,” ujar Jokowi seusai peresmian Taman Kehati Sawerigading Wallacea milik Vale Indonesia, Kamis (30/3). Seperti diketahui, Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia. Artinya Indonesia berperan penting dalam penyediaan bahan baku supply-demand nikel global. Berdasarkan data Kementerian ESDM, sumberdaya nikel Indonesia 17,68 miliar ton dan cadangan 5,2 miliar ton. Cadangan nikel sebagian besar tersebar di Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.