SMF akan luncurkan produk baru



JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (PT SMF) memperkuat cengkeraman bisnisnya pada pendanaan perumahan. Tak cuma mengandalkan bisnis sekuritisasi, PT SMF mencoba membuat terobosan bisnis baru. Salah satunya, mengembangkan produk baru yang bernama Mortgage Guarantee.

Produk ini merupakan "bantuan" uang muka dari SMF ke para debitur kredit pemilikan rumah (KPR). Kemunculan produk ini untuk memudahkan masyarakat saat mengajukan KPR, terutama terkait masalah pembayaran uang muka alias down payment (DP). "Terkadang debitur kesulitan membayar DP karena besarnya uang yang harus mereka keluarkan. Produk ini bisa meringankan pengeluaran mereka tersebut," jelas Direktur Sarana Multigriya Finansial (SMF) Sutomo, akhir pekan lalu.

Ia memberikan ilustrasi. Biasanya debitur membayar panjar 30% dari harga rumah. Dengan Mortgage Guarantee, ia cuma merobek kocek 10% dari uang muka. Selebihnya, yakni 20% menjadi tanggungan SMF. Selanjutnya, si debitur mencicil 20% itu ke IMF.


Untuk program Mortgage Guarantee ini, SMF menggandeng perusahaan asuransi. "Sudah ada beberapa perusahaan asuransi yang menyatakan minat. Tapi, baru satu yang sedang dalam pembicaraan intensif dengan kami," ungkap dia. Sayang, SMF tak dapat memastikan kapan produk ini akan meluncur.

Jika produk baru tersebut meluncur, agaknya bisa memperbesar kucuran dana SMF. Per September 2010, pendanaan SMF sekitar Rp 2,56 triliun, meningkat 55,18% jika dibandingkan Desember 2009 yang tercatat Rp 1,65 triliun.

Hingga akhir tahun ini, SMF menargetkan akan menyalurkan dana hingga Rp 3,35 triliun. "Tahun depan, target pendanaan SMF antara Rp 4,5 triliun-Rp 5 triliun," ujar Head of Finance & Accounting SMF Sony Wisaksono.

Perusahaan ini juga akan mendapatkan suntikan modal sebesar Rp 1 triliun dari pemerintah. Dana ini akan dipergunakan sebagai bridging. "Kami menyalurkan dulu dana ke pembiayaan perumahan, baru nanti diganti dari hasil penjualan emisi atau obligasi aset KPR," jelas Sutomo.

Selain bank, SMF juga melakukan kerjasama dengan empat multifinance, yaitu Finansia Multifinance, Bhakti Finance, Ciptadana Multifinance, First Indo American Leasing. "Tapi baru satu yang benar-benar maju. Lainnya masih bermain di pembiayaan kendaraan bermotor," kata jelas Erica Soeroto, Presiden Direktur SMF

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test