JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (PT SMF) memperkuat cengkeraman bisnisnya pada pendanaan perumahan. Tak cuma mengandalkan bisnis sekuritisasi, PT SMF mencoba membuat terobosan bisnis baru. Salah satunya, mengembangkan produk baru yang bernama Mortgage Guarantee. Produk ini merupakan "bantuan" uang muka dari SMF ke para debitur kredit pemilikan rumah (KPR). Kemunculan produk ini untuk memudahkan masyarakat saat mengajukan KPR, terutama terkait masalah pembayaran uang muka alias down payment (DP). "Terkadang debitur kesulitan membayar DP karena besarnya uang yang harus mereka keluarkan. Produk ini bisa meringankan pengeluaran mereka tersebut," jelas Direktur Sarana Multigriya Finansial (SMF) Sutomo, akhir pekan lalu. Ia memberikan ilustrasi. Biasanya debitur membayar panjar 30% dari harga rumah. Dengan Mortgage Guarantee, ia cuma merobek kocek 10% dari uang muka. Selebihnya, yakni 20% menjadi tanggungan SMF. Selanjutnya, si debitur mencicil 20% itu ke IMF.
SMF akan luncurkan produk baru
JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (PT SMF) memperkuat cengkeraman bisnisnya pada pendanaan perumahan. Tak cuma mengandalkan bisnis sekuritisasi, PT SMF mencoba membuat terobosan bisnis baru. Salah satunya, mengembangkan produk baru yang bernama Mortgage Guarantee. Produk ini merupakan "bantuan" uang muka dari SMF ke para debitur kredit pemilikan rumah (KPR). Kemunculan produk ini untuk memudahkan masyarakat saat mengajukan KPR, terutama terkait masalah pembayaran uang muka alias down payment (DP). "Terkadang debitur kesulitan membayar DP karena besarnya uang yang harus mereka keluarkan. Produk ini bisa meringankan pengeluaran mereka tersebut," jelas Direktur Sarana Multigriya Finansial (SMF) Sutomo, akhir pekan lalu. Ia memberikan ilustrasi. Biasanya debitur membayar panjar 30% dari harga rumah. Dengan Mortgage Guarantee, ia cuma merobek kocek 10% dari uang muka. Selebihnya, yakni 20% menjadi tanggungan SMF. Selanjutnya, si debitur mencicil 20% itu ke IMF.