SMF Berencana Terbitkan Efek Beragunan Aset (EBA), Diharapkan Rampung Akhir Tahun



KONTAN.CO.ID -  MAKASSAR. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF berencana untuk menerbitkan produk Efek Beragunan Aset (EBA) maupun EBA Syariah (EBAS), yang diproyeksikan prosesnya bisa rampung pada akhir tahun 2023.

Direktur Keuangan dan Operasioanal SMF Bonai Subiakto mengatakan bahwa pihaknya sedang meramu penerbitan EBA dengan bank konvensional maupun syariah.

“Ini lagi on progress, (dengan bank) konvensional ada rencana. Bank syariah lain masih berproses juga,” ujarnya di Desa Palenrang, Maros, Makassar, dikutip Sabtu (12/8).


Baca Juga: Laba SMF Tumbuh 26,14% di Semester I 2023, Ini Penopangnya

Sayangnya Bonai tak menyebutkan siapa saja nama bank-bank tersebut, pasalnya masih dalam proses perizinan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Berproses, selama belum dapat izin dari (OJK) kita masih belum bisa kasih tahu. Prosesnya sampai akhir tahun,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, pada Juni tahun 2023 ini SMF bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah menerbitkan EBA berbentuk surat partisipasi (EBAS-SP), yang dinamai dengan EBAS-SP SMF-BRIS01.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengungkapkan penerbitan produk tersebut dalam rangka menggairahkan sektor perumahan nasional melalui upaya pendanaan kreatif. Dia optimis, EBAS-SP SMF-BRIS01 bisa memberikan warna baru bagi pasar modal syariah Indonesia.

“Investor akan memiliki pilihan baru untuk berinvestasi dalam efek yang sesuai dengan kaidah syariah, dengan underlying asset KPR iB milik BSI yang memberikan rasa aman yang lebih,” ungkap Ananta.

Baca Juga: Upaya Lembaga Keuangan dan BP Tapera Bantu Millenial Bisa Segera Punya Hunian

Dalam penerbitan produk EBAS-SP SMF-BRIS01, SMF berperan sebagai penerbit, arranger dan pendukung pembiayaan. Sedangkan BSI, berperan sebagai pemberi pembiayaan asal dan penyedia jasa.

Untuk diketahui, hingga saat ini, SMF telah melakukan penerbitan EBA dengan aset dasar tagihan KPR sebanyak 16 kali transaksi dengan total dana yang terkumpul dari pasar modal sebesar Rp Rp13,61 triliun untuk disalurkan kepada masyarakat agar dapat memiliki rumah yang layak dan terjangkau.

Adapun EBA yang diterbitkan oleh SMF telah teruji dan sanggup bertahan di tengah pandemi dengan rating idAAA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli