JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) berusaha untuk bisa menerbitkan obligasi sebesar Rp 1,6 triliun pada semester II tahun ini. Ini melanjutkan aksi penambahan dana dari pasar modal setelah pada semester I lalu SMF menerbitkan obligasi dan medium term notes (MTN) sebesar Rp 862 miliar. Direktur Utama SMF, Raharjo Adisusanto mengatakan penerbitan obligasi ini nantinya akan tergantung pada kondisi pasar dan kondisi bunga dari penyalur Kredit Pemilikian Rakyat (KPR). Sekadar informasi, SMF memberikan dana segar kredit pemilikan rumah (KPR) yang disalurkan lewat bank-bank mitranya atau multifinance. "Obligasi kami targetkan bisa melakukan isu di semester II sekitar Rp 1,6 triliun, agar bisa tercapai target penerbitan surat utang sebesar Rp 2,5 triliun tahun ini. Penerbitan sendiri nanti bisa dilakukan sekaligus atau dalam beberapa tahap," ujarnya.
SMF berencana terbitkan obligasi Rp 1,6 triliun
JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) berusaha untuk bisa menerbitkan obligasi sebesar Rp 1,6 triliun pada semester II tahun ini. Ini melanjutkan aksi penambahan dana dari pasar modal setelah pada semester I lalu SMF menerbitkan obligasi dan medium term notes (MTN) sebesar Rp 862 miliar. Direktur Utama SMF, Raharjo Adisusanto mengatakan penerbitan obligasi ini nantinya akan tergantung pada kondisi pasar dan kondisi bunga dari penyalur Kredit Pemilikian Rakyat (KPR). Sekadar informasi, SMF memberikan dana segar kredit pemilikan rumah (KPR) yang disalurkan lewat bank-bank mitranya atau multifinance. "Obligasi kami targetkan bisa melakukan isu di semester II sekitar Rp 1,6 triliun, agar bisa tercapai target penerbitan surat utang sebesar Rp 2,5 triliun tahun ini. Penerbitan sendiri nanti bisa dilakukan sekaligus atau dalam beberapa tahap," ujarnya.