KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), atau dikenal dengan SMF bidik pendanaan sebesar Rp 9 triliun di tahun 2019. Jumlah tersebut naik signifikan dibandingkan realisasi pendanaan tahun lalu, yaitu Rp 6,4 triliun. Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF Heliantopo mengatakan, pihaknya optimistis bisa meraih pendanaan tersebut, karena telah menyiapkan sejumlah strategi, di antara menerbitkan surat utang tahun ini sebanyak empat kali. Salah satunya, penerbitan surat pertama, yang rencananya dana terkumpul pada Februari 2018. “Kami percaya akan memenuhi target, maka kami akan melihat waktu dan kondisi pasar untuk menerbitkan obligasi,” kata Helintopo di Jakarta, (21/1).
Adapun porsi pendanaan sebesar Rp 9 triliun, berasal dari penerbitan surat utang, ekuitas, MTN, sukuk dan juga money market. Sementara sampai 2018, 70% pendanaan SMF berasal dari penerbitan surat utang. Menurutnya, kondisi pasar pembiayaan sekunder di tahun 2019 cukup menantang, karena mereka harus bersaing dengan sejumlah emiten dalam menerbitkan obligasi dan sekuritisasi. Maka itu, SMF gencar bekerjasama dengan penyalur KPR, yaitu perbankan.