KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (9/3), ditandai dengan penekanan layar sentuh oleh PT Sarana Multigriya Finansial (SMF). Permbukaan perdagangan oleh perusahaan pembiayaan pelat merah ini dalam rangka pencatatan perdana atas Efek Beragunan Aset Berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP). " Investor cukup confident dengan efek ini, karena efek ini penerbitnya adalah SMF yang merupakan BUMN yang 100% dimiliki oleh pemerintah dengan peringkat AAA," kata Ananta Wiyogo, Direktur Utama SMF, Jumat (8/3) Pencatatan EBA-SP SMF-BTN04 merupakan hasil kerja sama sekuritisasi aset KPR senilai Rp 2 triliun antara SMF dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). EBA ini terdiri dari dua kelas yakni kelas A dan kelas B.
SMF buka perdagangan BEI pada Jumat pagi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (9/3), ditandai dengan penekanan layar sentuh oleh PT Sarana Multigriya Finansial (SMF). Permbukaan perdagangan oleh perusahaan pembiayaan pelat merah ini dalam rangka pencatatan perdana atas Efek Beragunan Aset Berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP). " Investor cukup confident dengan efek ini, karena efek ini penerbitnya adalah SMF yang merupakan BUMN yang 100% dimiliki oleh pemerintah dengan peringkat AAA," kata Ananta Wiyogo, Direktur Utama SMF, Jumat (8/3) Pencatatan EBA-SP SMF-BTN04 merupakan hasil kerja sama sekuritisasi aset KPR senilai Rp 2 triliun antara SMF dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). EBA ini terdiri dari dua kelas yakni kelas A dan kelas B.