SMF dan BTN catatkan EBA-SP senilai Rp 2 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) bersama PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) melakukan kerja sama sekuritisasi aset KPR dengan menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) SMF-BTN04 senilai Rp 2 triliun. EBA-SP ini resmi dicatatkan pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Jumat (9/3).

Direktur Utama Bank BTN Maryono menjelaskan, EBA-SP SMF-BTN04 bernilai total Rp 2 triliun dan dibagi dalam tiga seri. EBA seri A1 senilai Rp 700 miliar, seri A2 senilai Rp 1,124 triliun dan seri B senilai Rp 176 miliar.

EBA seri A1 dipatok suku bunga 7% dan seri A2 sebesar 7,5%. Kedua seri A ini mendapatkan rating id AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).


Penerbitan instrumen surat utang ini, menurut Maryono, masih dalam upaya mendukung pembiayaan perumahan guna menyukseskan Program Satu Juta Rumah. “Program perumahan nasional tersebut memerlukan dana jangka panjang yang cukup besar,” ujarnya, (9/3)

Sementara, Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo optimistis penerbitan EBA-SP kali ini akan cukup menarik investor. “Investor cukup confident akan efek ini, karena kami penerbitnya adalah BUMN yang 100% dimiliki oleh pemerintah dengan peringkat idAAA dari Pefindo baik secara korporasi maupun surat utangnya,” kata Ananta.

BTN dan SMF telah menginisiasi transaksi sekuritisasi KPR sejak tahun 2009. Sampai saat ini. total sekuritisasi KPR yang telah diterbitkan dengan skema KIK EBA maupun EBA SP mencapai Rp 9,655 triliun. Dengan skema EBA-SP sebesar Rp 4,2 triliun, sisanya dengan skema KIK EBA sebesar Rp 5,455 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini