SMF dan BTN menawarkan efek beragun aset surat partisipasi (EBA-SP) Rp 1,72 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial merampungkan penawaran umum Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi Sarana Multigriya Finansial - Bank Tabungan Negara Nomor 05 Kelas A (EBA-SP SMF-BTN05) Kelas A dengan jumlah pokok Rp 1,72 triliun.

EBA-SP ini terdiri dari dua kelas, yakni kelas A1 dan A2. Pada kelas A1, SMF-BTN menawarkan jumlah pokok Rp 574 miliar. EBA yang akan jatuh tempo pada 7 Mei 2032 ini menawarkan tingkat bunga tetap 8,50% per tahun.

EBA-SP kelas A2 memiliki jumlah pokok Rp 1,14 triliun dengan tingkat bunga 8,75%. Berdasarkan pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia, Senin (25/11), kelas A2 akan jatuh tempo pada 7 Mei 2032.

Baca Juga: SMF menerbitkan surat berharga komersial (SBK) senilai Rp 120 miliar

SMF dan BTN telah menyelesaikan penawaran pada Senin (25/11). Hari ini adalah tanggal penjatahan EBA-SP. Kemudian, distribusi EBA secara elektronik pada 27 November. SMF dan BTN akan mencatatkan instrumen ini di Bursa Efek Indonesia pada 28 November 2019.

Agen penjual EBA-SP ini adalah BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, CIMB Sekuritas, Danareksa Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati