KONTAN.CO.ID - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF melakukan kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) dengan menghadirkan layanan transaksi produk Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) Ritel melalui aplikasi online trading BRIGHTS milik BRIDS. Kerja sama tersebut diresmikan oleh SMF dan BRIDSdi Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI). Seremonial peluncuran dilaksanakan oleh Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, dan Direktur UtamaBRIDS, Laksono Widodo, serta turut dihadiri oleh Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Kristian Manullang, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik, Direktur Pengembangan Infrastruktur & Manajemen Informasi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Dharma Setyadi, Direktur PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (ID Clear) Antonius Herman Azwar, Direktur Utama IDXSTI Syafruddin, Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF Heliantopo, Direktur Keuangan dan Operasional SMF Bonai Subiakto dan Direktur Ritel & IT BRIDS Fifi Virgantria. Dalam kesempatan tesebut, Ananta mengatakan bahwa Program Pengembangan Pasar EBA- SP Ritel dilaksanakan bertujuan mengembangkan jumlah investor EBA-SP dengan target investor perorangan, memanfaatkan posisi EBA-SP yang sudah ada. Dalam hal ini, SMF akan berperan sebagai market maker guna menciptakan pasar sekunder EBA- SP menjadi lebih likuid.
SMF Gandeng BRI Danareksa Sekuritas Hadirkan Produk EBA Ritel di Aplikasi BRIGHTS
KONTAN.CO.ID - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF melakukan kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) dengan menghadirkan layanan transaksi produk Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) Ritel melalui aplikasi online trading BRIGHTS milik BRIDS. Kerja sama tersebut diresmikan oleh SMF dan BRIDSdi Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI). Seremonial peluncuran dilaksanakan oleh Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, dan Direktur UtamaBRIDS, Laksono Widodo, serta turut dihadiri oleh Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Kristian Manullang, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik, Direktur Pengembangan Infrastruktur & Manajemen Informasi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Dharma Setyadi, Direktur PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (ID Clear) Antonius Herman Azwar, Direktur Utama IDXSTI Syafruddin, Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF Heliantopo, Direktur Keuangan dan Operasional SMF Bonai Subiakto dan Direktur Ritel & IT BRIDS Fifi Virgantria. Dalam kesempatan tesebut, Ananta mengatakan bahwa Program Pengembangan Pasar EBA- SP Ritel dilaksanakan bertujuan mengembangkan jumlah investor EBA-SP dengan target investor perorangan, memanfaatkan posisi EBA-SP yang sudah ada. Dalam hal ini, SMF akan berperan sebagai market maker guna menciptakan pasar sekunder EBA- SP menjadi lebih likuid.