JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial semakin gencar menyalurkan pinjaman ke sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD). Pinjaman tersebut berupa dana bagi BPD untuk menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) dengan skema bunga tetap jangka panjang (BTJP). Menurut Rahardjo Adisusanto, Direktur Utama SMF, konsep KPR BJTP adalah pembiayaan KPR dengan suku bunga yang tidak berubah-ubah selama jangka waktu tertentu. Keunggulan KPR model ini adalah memberikan jaminan kelancaran pembayaran angsuran bagi debitur KPR yang berasal dari kalangan masyarakat menengah ke bawah. "Sebab bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah, kenaikan bunga angsuran KPR sangat peka dalam mempengaruhi kelancaran pembayaran angsuran," kata Rahardjo dalam acara workshop "Prospek KPR Bunga Tetap Jangka Panjang ; Untuk Meningkatkan Daya Saing BPD Dalam Industri KPR" di Jakarta, belum lama ini. Sejauh ini, sudah terdapat 5 BPD yang telah menandatangani kerjasama pinjaman oleh SMF untuk menyalurkan KPR BJTP. Antara lain Bank DKI, Bank Nagari, Bank NTB, Bank Kalsel, dan Bank Jabar Banten (BJB) Syariah. Targetnya, seluruh BPD akan menjajaki kerjasama dengan SMF. "Jumat, (27/6), kita akan tanda tangan kerjasama lagi dengan BPD Bali," ujar Rahardjo. Adapun tenor pinjaman serta bunga KPR BTJP yang harus dibayar BPD kepada SMF tergantung perjanjian bisnis antar SMF dengan masing-masing BPD.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
SMF gencar berikan pinjaman KPR bunga tetap ke BPD
JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial semakin gencar menyalurkan pinjaman ke sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD). Pinjaman tersebut berupa dana bagi BPD untuk menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) dengan skema bunga tetap jangka panjang (BTJP). Menurut Rahardjo Adisusanto, Direktur Utama SMF, konsep KPR BJTP adalah pembiayaan KPR dengan suku bunga yang tidak berubah-ubah selama jangka waktu tertentu. Keunggulan KPR model ini adalah memberikan jaminan kelancaran pembayaran angsuran bagi debitur KPR yang berasal dari kalangan masyarakat menengah ke bawah. "Sebab bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah, kenaikan bunga angsuran KPR sangat peka dalam mempengaruhi kelancaran pembayaran angsuran," kata Rahardjo dalam acara workshop "Prospek KPR Bunga Tetap Jangka Panjang ; Untuk Meningkatkan Daya Saing BPD Dalam Industri KPR" di Jakarta, belum lama ini. Sejauh ini, sudah terdapat 5 BPD yang telah menandatangani kerjasama pinjaman oleh SMF untuk menyalurkan KPR BJTP. Antara lain Bank DKI, Bank Nagari, Bank NTB, Bank Kalsel, dan Bank Jabar Banten (BJB) Syariah. Targetnya, seluruh BPD akan menjajaki kerjasama dengan SMF. "Jumat, (27/6), kita akan tanda tangan kerjasama lagi dengan BPD Bali," ujar Rahardjo. Adapun tenor pinjaman serta bunga KPR BTJP yang harus dibayar BPD kepada SMF tergantung perjanjian bisnis antar SMF dengan masing-masing BPD.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News