KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak Agustus 2018 hingga 31 Desember 2022, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF telah menyalurkan dana Program Pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebesar Rp 15,03 triliun. Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan, penyaluran dana tersebut merupakan wujud dari kehadiran negara untuk mendukung pemilikan rumah bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya MBR, di mana dana yang dialirkan untuk KPR Subsidi ini berasal dari APBN yang digunakan untuk masyarakat Indonesia. Ananta menambahkan, pemenuhan kebutuhan KPR FLPP bagi masyarakat pada tahun 2022 meningkat dibanding tahun 2021, yaitu 200.000 unit rumah, atau peningkatan sebesar 27% yaitu 157.500 unit. Hal ini menjadi salah satu tren positif industri perumahan di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi saat ini.
SMF Menyalurkan Dana KRP FLPP Sebesar Rp 15 Triliun Hingga 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak Agustus 2018 hingga 31 Desember 2022, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF telah menyalurkan dana Program Pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebesar Rp 15,03 triliun. Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan, penyaluran dana tersebut merupakan wujud dari kehadiran negara untuk mendukung pemilikan rumah bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya MBR, di mana dana yang dialirkan untuk KPR Subsidi ini berasal dari APBN yang digunakan untuk masyarakat Indonesia. Ananta menambahkan, pemenuhan kebutuhan KPR FLPP bagi masyarakat pada tahun 2022 meningkat dibanding tahun 2021, yaitu 200.000 unit rumah, atau peningkatan sebesar 27% yaitu 157.500 unit. Hal ini menjadi salah satu tren positif industri perumahan di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi saat ini.