KONTAN.CO.ID - Perolehan laba bersih PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF kian mendaki. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, perolehan laba SMF tumbuh signifikan 25,64% menjadi Rp 245 miliar hingga Juli 2017.

Sementara, posisi Juli tahun lalu perolehan laba SMF masih di angka Rp 195 miliar. Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo menjelaskan, kenaikan laba yang meningkat tersebut ditopang oleh bisnis penjaminan yang memberikan kontribusi cukup baik sehingga perolehan laba bertambah.

“Nah di samping itu, kita juga dapat interest income dari beberapa pinjaman yang kita salurkan,” ujar Ananta kepada KONTAN, baru-baru ini. Ananta optimistis, target laba sampai akhir tahun sebesar Rp 357 miliar bisa tercapai. Artinya pencapaian laba per Juli 2017 telah terpenuhi 68,63% dari target awal tahun. Jika dibandingkan dengan pencapaian Desember 2016, tercatat laba SMF mencapai Rp 318 miliar. Sementara SMF mencatat target laba tahun lalu sesuai Rencana Kegiatan dan Angaran Tahunan (RKAT) sekitar Rp 299 miliar sampai Rp 300 miliar. Target tahun ini diperkirakan naik 12,26%.

Sementara, portofolio pendanaan SMF masih terbesar didapatkan dari pasar modal yakni 80%. Lalu sisanya 20% berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN). Tahun ini, SMF berencana menerbitkan obligasi dengan total nilai Rp 4,2 triliun. Sekitar Rp 1 triliun akan diluncurkan pada satu setengah bulan mendatang. Nantinya dana obligasi tersebut akan digunakan SMF untuk menopang penyaluran pinjaman di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina