SMF perbesar refinancing KPR Syariah



JAKARTA. Menjelang akhir tahun, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) kian giat mencairkan pembiayaan (refinancing) untuk kredit pemilikan rumah (KPR). Kali ini, perusahaan menggeber pembiayaan  KPR syariah. PT SMF memberikan pembiayaan dengan skema mudarabah muqayadah kepada Bank Muamalat sebesar Rp 328 miliar.

Raharjo Adisusanto, Direktur Utama SMF, mengatakan  penyaluran dana ke Bank Muamalat ini untuk mengejar target pembiayaan. Tahun ini, manajemen menargetkan pembiayaan KPR sebesar Rp 2 triliun.

Realisasi pembiayaan KPR ke perbankan telah mencapai Rp 1,47 triliun per September ini. "Dengan kerjasama tersebut, kami ingin mengalirkan dana dari pasar modal untuk pembiayaan KPR," ujar Raharjo, Kamis (27/9).


Sebelumnya, SMF telah menyalurkan pembiayaan sejenis ke bank syariah paling senior di Indonesia tersebut. Meningkatnya peminat pembiayaan KPR Syariah, menjadikan PT SMF memperbesar plafon pinjaman pada tahap kedua. Awalnya, SMF menyalurkan pembiayaan ke Muamalat Rp 300 miliar.

Luluk Mahfudah, Direktur Korprasi Bank Muamalat, mengatakan masyarakat kian gemar dengan pembiayaan hunian syariah karena dianggap kompetitif dan menguntungkan. "Makanya, kami juga mendapatkan kenaikan plafon pembiayaan dari SMF," katanya.

Di Muamalat, dana dari SMF itu untuk mendukung pendanaan pembiayaan KPR bertenor 15 tahun. Dari kerjasama ini, SMF dan Muamalat akan mendapatkan bagi hasil, dengan komposisi SMF 76% dan Muamalat 24%.

Selain dengan Muamalat, SMF juga menjalin kerjasama pembiayaan syariah dengan Bank Syariah Mandiri. Hingga September ini, penyaluran pembiayaan ke bank syariah telah mencapai Rp 470 miliar.

Tambahan saja, per Agustus lalu SMF mengantongi pendapatan Rp 115 miliar, naik 44% dibandingkan periode sama tahun lalu. Laba perusahaan pun meningkat 54,2% menjadi Rp 88,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Edy Can