SMF rampungkan UUS, berharap pembiayaan syariah makin kuat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendirian unit usaha syariah (UUS) PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF diperkirakan rampung di semester I 2018 ini. Dengan pendirian tersebut, SMF optimistis pembiayaan syariah bisa meningkat.

Direktur SMF Trisnadi Yulrisman mengatakan, di sepanjang tahun lalu dari total pembiayaan yang disalurkan sebesar Rp 7,1 triliun, pembiayaan syariah sudah mampu menyumbang lebih dari 10%.

Sekadar tahu, SMF sendiri telah menjalankan bisnis pembiayaan syariah sudah terbilang lama yang bekerjasama dengan beberapa industri perbankan seperti BRI Syariah, Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri (BSM) dan sebagainya.


"Untuk pembiayaan syariah memang tidak ada target tertentu. Tapi kami harapkan kontribusinya minimal sama dengan tahun lalu 10% atau bisa lebih meningkat lagi," ujar Trisnadi kepada Kontan.co.id, Rabu (4/4).

Pendirian UUS ini, kata Trisnadi, sebagai upaya pengembangan bisnis SMF di tahun ini untuk mendukung pengembangan kredit pemilikan rumah (KPR) syariah di Indonesia. Nantinya, semua kegiatan syariah perusahaan akan dimasukkan ke dalam UUS.

Pendirian ini juga sejalan dengan regulasi yang baru dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam Peraturan OJK (POJK) No. 4/POJK.05/2018 tentang perusahaan pembiayaan sekunder perumahan (PPSP) dalam pasal 5 disebutkan bahwa PSPP dapat menjalankan kegiatan usaha syariah dengan terlebih dahulu membentuk UUS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia