SMF refinancing FLPP BTN Rp 500 miliar



JAKARTA. PT Sarana Multigriya Financial (SMF) membiayai kembali alias refinancing kredit pembiayaan perumahan untuk program Fasilitas Likuiditas Pembiyaan Perumahan (KPR FLPP) Bank Tabungan Negara (BTN) senilai Rp 500 miliar. Pembiayaan kembali untuk KPR FLPP bertenor 10 tahun dengan bunga 7,85%. Direktur Utama BTN, Iqbal Latanro,mengatakan, pembiayaan kembali tersebut merupakan sumber alternatif dana untuk BTN. "Pembiayaan perumahan KPR perlu ditunjang lembaga seperti SMF yang siap membeli kembali KPR, karena akan sangat berbahaya jika memberikan KPR tanpa sumber dana jangka panjang," ujar Iqbal, Jumat (29/6).Tahun ini, BTN berkomitmen menyalurkan KPR FLPP hingga 16.000 unit dengan total nilai Rp 1 triliun. Sampai akhir Mei, BTN merealisasikan 7.000 unit rumah dalam FLPP. Pembiayaan kembali dari SMF akan menjadi sumber dana untuk penyaluran KPR FLPP tersebut. "Bunga yang diberikan di KPR FLPP 7,25%, tapi kami menjual dengan bunga 7,85%," ujar Iqbal.Dengan pembiayaan kembali dari SMF, BTN membuka potensi menaikkan target penyaluran KPR FLPP. "Jika secara biaya dana memungkinkan, kami akan menambah target," imbuh Iqbal.Direktur Utama SMF, Raharjo Adisusanto, berujar, pembiayaan kembali KPR FLPP BTN merupakan yang perdana untuk tenor selama 10 tahun. Sebelumnya, pembiayaan kembali KPR untuk tenor lima tahun. "Kami terbuka untuk pembiayaan kembali KPR tenor menengah panjang dari 10 tahun, 15 tahun, sampai 20 tahun," kata Raharjo.Refinancing FLPP ini merupakan kali pertama antara SMF dengan BTN. Sebelumnya, SMF bekerjasama dalam tujuh kali refinancing KPR dengan BTN senilai total Rp 1,8 triliun, kerjasama sekuritisasi Rp 1,95 triliun dan repo Rp 1,5 triliun.SMF juga bekerjasama dengan sembilan penyalur KPR lain yang terdiri dari dua bank umum, empat bank syariah dan tiga multifinance. Outstanding pembiayaan SMF hingga Mei mencapai Rp 3,68 triliun. Pendapatan SMF mencapai Rp 71,2 miliar, tumbuh 39% dibandingkan perolehan tahun lalu. Laba SMF pada periode yang sama mencapai Rp 56,52 miliar, naik 38% dibandingkan tahun lalu. Pinjaman repo SMF terealisasi Rp 1,15 triliun dari target akhir tahun sebesar Rp 2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can