JAKARTA. Sarana Multigriya Finansial (SMF) berancang-ancang kembali merilis obligasi dan medium term notes (MTN) tahun ini. Upaya ini dilakukan untuk menopang modal kerja tahun ini sebagai penyalur pembiayaan sekunder perumahan. Raharjo Adisusanto, Direktur Utama SMF menuturkan, selama ini, obligasi menjadi sumber pendanaan terbesar perseroan dalam melakukan aktivitas bisnisnya. Tahun lalu, sebesar Rp 2,1 triliun dari total pembiayaan sebesar Rp 2,5 triliun dibiayai oleh obligasi dan MTN. Itu artinya, porsi pendanaan dari obligasi dan MTN mencapai 85% dari kebutuhan SMF. Nah, tahun ini, SMF mematok menyalurkan pembiayaan sekunder perumahan sedikitnya Rp 2,5 triliun atau sama dengan pencapaian tahun lalu. Untuk itu, SMF akan kembali menerbitkan obligasi atau MTN untuk mendongkrak pendanaan. Adapun, penerbitan obligasi dan MTN ini rencananya bakal dilakukan bertahap sesuai kebutuhan.
SMF siap merilis obligasi dan MTN
JAKARTA. Sarana Multigriya Finansial (SMF) berancang-ancang kembali merilis obligasi dan medium term notes (MTN) tahun ini. Upaya ini dilakukan untuk menopang modal kerja tahun ini sebagai penyalur pembiayaan sekunder perumahan. Raharjo Adisusanto, Direktur Utama SMF menuturkan, selama ini, obligasi menjadi sumber pendanaan terbesar perseroan dalam melakukan aktivitas bisnisnya. Tahun lalu, sebesar Rp 2,1 triliun dari total pembiayaan sebesar Rp 2,5 triliun dibiayai oleh obligasi dan MTN. Itu artinya, porsi pendanaan dari obligasi dan MTN mencapai 85% dari kebutuhan SMF. Nah, tahun ini, SMF mematok menyalurkan pembiayaan sekunder perumahan sedikitnya Rp 2,5 triliun atau sama dengan pencapaian tahun lalu. Untuk itu, SMF akan kembali menerbitkan obligasi atau MTN untuk mendongkrak pendanaan. Adapun, penerbitan obligasi dan MTN ini rencananya bakal dilakukan bertahap sesuai kebutuhan.