JAKARTA. Alternatif investasi efek beragun aset (EBA) semakin bertambah. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) bakal menerbitkan EBA surat partisipasi (SP) senilai Rp 2 triliun, tahun ini. Raharjo Adisusanto, Direktur Utama SMF mengatakan penerbitan instrumen tersebut memanfaatkan peraturan otoritas jasa keuangan (POJK) anyar no. 23/POJK.04/2014 tentang Penerbitan dan Pelaporan EBA SP dalam rangka pembiayaan sekunder perumahan. "Dengan keluarnya POJK terkait EBA SP, maka memungkinkan kami menjadi penerbit EBA. Kami optimistis target penerbitan Rp 2 triliun tersebut akan tercapai, " ujar Raharjo, Jakarta, Selasa (27/1).
Rencananya, EBA SP tersebut menggunakan aset dasar sekuritisasi kredit pemilikan rumah (KPR) Bank Tabungan Negara (BTN). Selain itu, pihaknya juga akan bekerjasama dengan PT Bank Mandiri dengan nilai sekuritisasi sekitar Rp 750 miliar hingga Rp 1 triliun.