SMF Targetkan Laba Capai Rp 472 Miliar di Akhir Tahun 2024



 

KONTAN.CO.ID - LAMPUNG. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menargetkan dapat mencapai laba hingga akhir tahun 2024 mencapai Rp 472 miliar. Artinya, ada peningkatan sekitar Rp 6 miliar jika dibandingkan realisasi laba di tahun 2023.

“Laba kami itu nanti target kami di akhir tahun Rp 472 miliar,” ujar Direktur Keuangan & Operasional SMF Bonai Subiakto, dalam konferensi pers, Minggu (29/9).

Jika mengacu pada kinerja di separuh pertama tahun ini, SMF telah mencatatkan laba bersih senilai Rp 284,86 miliar. Itu berarti laba bersih yang dibukukan telah mencapai sekitar 60,38% dari total target.


Sementara itu, Bonai pun mengungkapkan bahwa laba tersebut akan ditopang oleh pendapatan SMF yang ditargetkan mencapai Rp 2,4 triliun. Angka tersebut juga mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2023 yang senilai Rp 2,08 triliun.

Baca Juga: Bank DKI Gandeng SMF Demi Memaksimalkan Penyaluran KPR FLPP

Di periode enam bulan pertama tahun ini, pendapatan yang dibukukan oleh SMF telah mencapai Rp 1,39 triliun. Kontributor terbesar berasal dari pendapatan bunga dan pendapatan syariah yang mencapai Rp 1,39 triliun.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo menambahkan bahwa catatan kinerja yang telah dibukukan hingga semester I-2024 mencerminkan kinerja yang solid di tengah tantangan ekonomi. 

Hingga akhir tahun 2024, ia pun bilang SMF akan berfokus pada pencapaian target bisnis sebagai liquidity provider bagi lembaga keuangan agar penyaluran pembiayaan perumahan dapat terus bertumbuh serta mendukung program pemerintah dalam KPR FLPP sebagai salah satu upaya untuk pengentasan backlog perumahan. 

Tak hanya itu, optimalisasi peran SMF dalam sekretariat ekosistem pembiayaan perumahan juga akan terus dilakukan melalui kajian-kajian komprehensif yang dilakukan melalui SMF Research Institute serta monitoring implementasi pilot project dan memperluas potensi kerja sama pendanaan untuk IGAHP.

“SMF sebagai liquidity provider adalah memastikan pemberian peluang di sektor perumahan agar tetap liquid, stabil, dan efisien,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari