JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) optimis terhadap pertumbuhan laju bisnis di tahun ayam api ini. Untuk memaksimalkannya, pemain pembiayaan sekunder perumahan ini punya sejumlah agenda.

Dikektur SMF Trisnadi Yulrisman mengatakan di 2017 ini, perusahaannya mengincar angka pembiayaan sebesar Rp 5,7 triliun. Angka lebih tinggi sekira 5,5% dari realisasi pembiayaan yang dibukukan SMF di tahun 2016 kemarin sebesar Rp 5,46 triliun.

Potensi pertumbuhan pembiayaan di tahun ini menurut dia masih akan terbuka seiring dengan perminaan perumahan di pasar. Dus, penyaluran pembiayaan kepada lembaga pembiayaan penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) juga bakal terus mengalir.

Makanya SMF bakal makin rajin membuka potensi kerja sama dengan lembaga penyalur KPR, di antaranya dengan menambah lagi jumlah mitra. "Terutama  dari kalangan bank pembangunan daerah (BPD) dan multifinance," kata dia akhir pekan lalu.

Setidaknya ada empat BPD yang saat ini masih dalam proses untuk mendapat kucuran pembiayaan dari SMF untuk kemudian disalurkan kepada debitur dalam bentuk KPR. Yakni BPD Sulselbar, BPD Sultra, BPD NTT, BPD Jambi, dan BPD Lampung.

Sebelumnya perseroan sudah bekerja sama dengan tiga belas BPD dalam menyalurkan pembiayaan. Potensi permintaan KPR di daerah menjadi alasan banyaknya kerja sama yang dilakukan dengan para BPD tersebut.

Dari segmen multifinance, SMF juga akan merealisasikan kerja sama dengan Indomobil Multifinance. Setelah sebelumnya SMF juga sudah menggandeng MNC Finance, Finansia Multifinance dan Ciptadana Multifinance.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie